Ditunjuk sebagai pelatih timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri gagal mempersatukan dua anak emas yang menjadi andalan di timnas U-19 Indonesia.
PSSI telah memanggil 38 nama pemain untuk mengikuti training camp (TC) bersama timnas U-22 Indonesia pada 7 Januari 2019.
Mereka akan menjalani serangkaian latihan sekaligus seleksi guna menentukan skuat timnas U-22 Indonesia yang akan berlaga di Piala AFF U-22 2019.
Juru taktik timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri, mengaku telah menggunakan data dalam penunjukan pemain.
"Kami memilih pemain yang bermain di kompetisi, jadi jam terbang menjadi landasan utama kami. Kebetulan kami sudah mengumpulkan data dari HPU [High Performance Unite]," kata Indra Sjafri dikutip dari laman resmi PSSI pada Jumat (4/1/2019).
(Baca Juga: Piala AFF U-22 2019 - 3 Pemain Andalan Luis Milla Tak Bisa Bela Timnas U-22 Indonesia)
Piala AFF U-22 2019 - 11 Pemain Didikan Luis Milla Dipanggil Timnas U-22 Indonesia https://t.co/XLTU6ugHCc
— BolaSport.com (@BolaSportcom) January 4, 2019
Indra Sjafri telah gagal mempertemukan dua anak emas yang pernah dilatih saat menangani timnas U-19 Indonesia.
Pada 2013, Indra Sjafri telah melahirkan gelandang bertalenta sekaliber Evan Dimas Darmono yang sukses membawa timnas U-19 Indonesia juara Piala AFF U-19.
Evan merupakan salah satu jebolan timnas U-19 Indonesia era 2013 yang sempat menjalani trial di Eropa bersama Espanyol.
Empat tahun berselang, pelatih asal Sumatra Barat itu kembali melahirkan sosok bertalenta lainnya, yaitu Egy Maulana Vikri.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | PSSI.org |
Komentar