Pebola voli putra Indonesia, Veleg Dani Ristan, mengaku optimistis dengan tim yang diturunkan pada Asian Games 2018 Jakarta-Palembang, 18 Agustus-2 September.
Veleg kali terakhir memperkuat timnas bola voli Indonesia pada SEA Games Singapura 2015. Setelah itu, dia absen mengikuti kompetisi selama dua tahun.
Dia baru kembali berkompetisi pada Proliga 2018 dengan memperkuat Jakarta BNI Taplus. Performa selama Proliga musim ini kembali mengantar Veleg masuk timnas.
"Saat kembali ke timnas banyak perubahan yang saya rasakan setelah saya memperkuat timnas pada 2009-2015," kata Veleg ditemui BolaSport.com di Padepokan Voli Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (11/8/2018).
"Hampir semua pemain di tim baru meskipun ada 1-2 pemain yang satu angkatan dengan saya. Selebihnya adalah pemain muda dan memang sudah saatnya regenerasi lagi," aku Veleg.
Meski begitu, Veleg mengaku tidak kesulitan beradaptasi karena sebanyak 60 persen pemain timnas berasal dari klub Surabaya Bhayangkara Samator. Samator merupakan klub yang membina Veleg sejak junior.
"Saya seperti menemukan keluarga yang hilang karena mereka sudah seperti keluarga sendiri. Saya juga pisah cuma 2 tahun dan itu tidak terlalu lama, kecuali kalau di atas 5 tahun harus adaptasi lagi," ujar pemain posisi libero ini.
(Baca juga: Tim Voli Putri Indonesia Akan Lelang Jersey untuk Korban Gempa di Lombok)
Veleg mengakui bahwa regenerasi pemain voli Indonesia terhitung terlambat.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar