Pebola voli pantai putra Oman, Haitham Khalfan Abdullah Al-Shereiqi, mengakui bahwa peta kekuatan di cabang olahraga ini sudah berubah pada Asian Games 2018.
Hal tersebut membuat dia bersama tandemnya, Ahmed Khadoum Surur Al Housni, kalah dari pasangan Indonesia, Ade Candra Rachmawan/Muhammad Ashfiya, dengan skor 19-21, 12-21, pada laga yang berlangsung di lapangan voli pantai Jakabaring Sport City, Selasa (21/8/2018).
"Indonesia bermain sangat bagus. Mereka merupakan tim kuat dan bermain di lapangan di negara sendiri. Mereka memang lebih unggul," kata Haitham kepada media, termasuk BolaSport.com.
"Kami sebenarnya sudah memimpin pada set pertama, tetapi disusul oleh mereka. Kekalahan pada set pertama membuat mental kami turun sehingga kami bermain lebih buruk pada set kedua.
Haitham juga mengakui bahwa faktor lain yang menyebabkan kekalahannya karena dia buta dengan kekuatan lawan pada Asian Games 2018 ini.
"Saya sebenarnya sudah lama berpasangan dengan Ahmed dan kami meraih medali perunggu pada Asian Beach Games Oman 2010. Kami tidak ada masalah dengan kekompakan," ujar Haitham.
(Baca juga: Asian Games 2018 - CdM Indonesia: Atlet Rayakan Idul Adha di Tempat Masing-masing)
"Persiapan kami kurang menjelang Asian Games, sedangkan Indonesia sangat siap. Saya juga bermain di voli indoor yang sangat berbeda dengan voli pantai. Itu yang menjadi masalah sehingga penampilan saya tidak total," ucap Haitham.
Selanjutnya, Ahmed/Haitham akan menjalani laga dengan Ozair Mohammad Asifi/Mohib Ahmadi (Afganistan), Rabu (22/8/2018) mulai pukul 14.00 WIB.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar