Sedangkan Megawati menorehkan empat poin lebih sedikit dari Bukilic.
Kendati demikian, pemain asal Jember, Jawa Timur itu dinobatkan sebagai MVP alias pemain terbaik dalam pertandingan ini.
Meski gagal mendapatkan tiga poin sempurna, Ko Hee-jin selaku juru taktik Red Sparks mengaku tidak menyesal dengan kemenangan tipis ini.
"Saya tidak ingin mengatakan hal-hal seperti sangat disayangkan bahwa kami tidak mendapatkan 3 poin," ucap Ko Hee-jin, dilansir dari TheSpike.
"Meskipun kami memenangkan dua set pertama."
"Bagaimanapun, sangat menggembirakan bahwa kami bertahan hingga akhir dan mendapatkan 2 poin yang berharga," imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, pria berusia 44 tahun itu juga merendah dan menyebut hasil manis ini didapatkan karena dukungan suporter.
"Saya rasa sorakan antusias dari para penggemar sangat membantu kami dalam pertandingan ini, saya meminta dukungan Anda semua," kata Ko.
Lebih lanjut, Ko juga memberikan pengakuan bahwa lini depan timnya yang digawangi Megawati dan Bukilic sudah tampil mumpuni.
Baik Megawati dan Bukilic bisa menunjukkan serangan terbaik mereka jika memiliki daya dukung yang baik dari seluruh anggota tim.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | thespike.co.kr |