Hanya dalam 4 laga selama dilatih Conceicao, Hernandez kembali tampil sebagai bek eksplosif seperti biasanya.
Bek kiri asal Prancis itu mencetak 2 gol, jumlah yang sama dalam 20 pertandingan saat masih ditangani Fonseca.
Sementara itu, Leao kembali memperlihatkan kecepatan dribelnya yang menjadi mimpi buruk bagi tim-tim lain.
Leao menjadi bintang kemenangan Milan atas Inter Milan di final Piala Super Italia.
Winger asal Portugal ini juga menentukan kemenangan I Rossoneri atas Como dalam pertandingan terbaru.
Jika dalam kondisi terbaik, duet Hernandez-Leao di sayap kiri Milan memang mematikan.
Sudah berkali-kali terjadi Milan bisa membongkar pertahanan lawan dan mencetak gol lewat pergerakan yang diawali kombinasi Hernandez dan Leao.
Dengan hubungan baik di antara mereka, Hernandez baru-baru ini mengungkapkan kelakuan Leao di belakang layar.
Dalam wawancara dengan salah satu sponsor Milan, Hernandez ditanya soal rekan setim yang dianggapnya paling sering bersikap masa bodoh.
"Buat saya Leao," katanya seperti dikutip dari SempreMilan.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Sempremilan.com |