"Pertama mau bersyukur dulu bisa melewati pertandingan hari ini, ga gampang bermain dengan kondisi kurang fit, selain itu lawan juga memberikan tekanan yang cukup bagus," kata Gregoria kepada media, termasuk BolaSport.com kemarin.
"Jujur belum membaik masih ada pilek, justru kemarin malam batuknya mulai keluar jadi mau coba terus saja."
"Saya merasa masih sanggup main, jadi aku akan mencoba yang terbaik," ucap Gregoria.
Gregoria mengakui bahwa tak mudah untuk mengalahkan Hsiang-Ti.
"Dia pemain kidal juga dan salah satu kelebihannyanya memang stroke yang bagus," tutur pemain berumur 25 tahun itu.
"Saya akui jadi di game kedua dengan kondisi angin yang berbeda, jadi aku kurang leluasa menahan apa yang aku mau sih, jadi banyak melakukan kesalahan sendiri."
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari PBSI.
Dengan mundurnya Gregoria, potensi bertemu Putri Kusuma Wardani atau Putri KW pada semifinal gagal terwujud.
Namun, dengan catatan Putri KW harus menang dulu atas Wen Chi Hsu (Taiwan) pada perempat final turnamen Super 500 tersebut.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |