Electric PLN meraih kemenangan keempat setelah menundukkan Bandung bjb Tandamata dengan skor 3-1 (25-22, 27-25, 25-27, 25-20).
"Tentunya ini hasil kerja keras semuanya. Karena semua pertandingan bagi Electric PLN adalah pertandingan final," ucap asisten pelatih PLN, Alim Suseno, dalam siaran pers dari PBVSI.
"Anak-anak di set ketiga kehilangan fokus, jadi kita kalah. Tapi yang jelas kemenangan ini adalah rezeki bagi kami Electric PLN," tukas Alim.

Electric PLN akan melakoni laga penentuan pada Sabtu (25/1/2025) dengan melawan pemuncak klasemen sementara, Jakarta Popsivo Polwan.
Apabila PLN mampu mengalahkan Popsivo, kedua tim akan seimbang dengan 5 kemenangan. Saat ini Popsivo unggul dalam akumulasi poin dengan 14 berbanding 12.
Artinya, PLN perlu mengalahkan Popsivo sebelum set kelima untuk menyalip poin mereka. Kalau tidak, Popsivo tetap berhak atas posisi pertama karena keunggulan rasio set.
Di sisi lain, Bandung bjb makin tenggelam dengan catatan 4 kekalahan dari 5 laga.
Bandung bjb kini tenggelam di urutan keenam klasemen. Dengan posisi empat besar, Khalisa Azilia Rahma dkk. terpaut 2 kemenangan.
"Kami sering kalah saat poin-poin kritis 20 ke atas karena penyelesaian akhir yang lemah," ujar pelatih bjb, Samsul Jais.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | PBVSI |