Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Liga Voli Korea - Jadi Andalan seperti Megawati, Opposite Juru Kunci Mengaku Marah di Ruang Ganti jika Performa Tidak Bagus

By Delia Mustikasari - Sabtu, 25 Januari 2025 | 14:15 WIB
Opposite GS Caltex Seoul KIXX, Gyselle Silva pada lanjutan Liga Voli Korea 2024-2025.
KOVO.CO.KR
Opposite GS Caltex Seoul KIXX, Gyselle Silva pada lanjutan Liga Voli Korea 2024-2025.

"Dn dia adalah rekan setim yang sangat menyenangkan di luar lapangan."

Lemajuan tim ke babak playoff yang sudah hampir mustahil, apa yang dicari Silva saat ini adalah peringkat pertama dalam perolehan skor bisa menjadi tujuan yang bagus.

Pelatih Lee Young-taek juga mengungkapkan dalam wawancara sebelum pertandingan bahwa Silva menginginkan posisi pencetak skor terbanyak.

"Saya tidak percaya diri karena saya melewatkan banyak pertandingan, tetapi saya berusaha untuk terus maju. Saya akan melakukan yang terbaik meskipun saya tidak menjadi yang pertama," tutur pemain berusia 33 tahun itu.

Baca Juga: Liga Voli Korea - Frustrasinya Pelatih IBK Altos, Nilai Kontrak Fantastis Mantan Kapten Red Sparks Terus Diungkit Media Korea karena Tidak Ada Hasil

"Viktoriia yang berada di posisi pertama, telah memainkan lebih banyak pertandingan daripada saya, jadi saya juga harus memacu diri sendiri," ucap Silva merendah

Namun, hal lain yang benar-benar memotivasinya.

"Pertama, saya ingin menunjukkan diri saya. Saya pikir ini adalah pertarungan dengan diri saya sendiri. Berikutnya adalah menunjukkannya kepada mereka yang tidak percaya kepada saya," ujar Silva.

"Pada uji coba tahun lalu, ada orang yang berkata, 'Saya punya masalah dengan lutut saya, 'Saya sudah tua,' 'Saya gemuk,' dan 'Saya belum siap bermain di Korea," katanya tentang motivasinya.

"Terkadang hal-hal berjalan baik dan terkadang tidak. Dalam beberapa pertandingan, saya melakukan banyak kesalahan di set kelima dan tidak bisa menang."

"Bahkan jika saya mencetak 50 poin, jika saya tidak menyerah saat saya seharusnya menyerah, saya akan kecewa dengan diri saya sendiri"

"Ketika saya marah di ruang ganti seperti saya akan memakan seseorang. Itu karena saya marah pada diri saya sendiri. Ketika saya pulang, saya mencoba berpura-pura tidak terjadi apa-apa dan memikirkan hal berikutnya."

"Begitulah hidup ini. Sama seperti para pemain menghormati dan mencintai saya, saya juga mencintai dan menghormati rekan satu tim saya."

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : MKSports.co.kr
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
29
70
2
Arsenal
28
55
3
Nottm Forest
28
51
4
Chelsea
28
49
5
Man City
28
47
6
Newcastle
28
47
7
Brighton
28
46
8
Aston Villa
29
45
9
Bournemouth
28
44
10
Fulham
28
42
Klub
D
P
1
Persib
23
50
2
Persebaya
23
41
3
Dewa United
23
40
4
Persija Jakarta
23
40
5
Bali United
22
37
6
Borneo
23
35
7
Persita
23
35
8
PSM
23
33
9
Persik
23
33
10
Arema
22
32
Klub
D
P
1
Barcelona
26
57
2
Real Madrid
27
57
3
Atlético Madrid
27
56
4
Athletic Club
27
49
5
Villarreal
26
44
6
Real Betis
27
41
7
Mallorca
27
37
8
Rayo Vallecano
27
36
9
Celta Vigo
27
36
10
Sevilla
27
36
Klub
D
P
1
Inter
28
61
2
Napoli
28
60
3
Atalanta
28
58
4
Juventus
28
52
5
Lazio
28
51
6
Bologna
28
50
7
Roma
28
46
8
Fiorentina
28
45
9
Milan
28
44
10
Udinese
28
40
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X