Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Namun ia tidak menerapkan mentah-mentah semua komponen Jimny asal Jepang tersebut.
“Saya lebih sreg menggunakan per daun dibandingkan dengan per keong bawaan JB32. Karena harus menonjolkan kesederhaan sebagai kendaraan pekerja, terutama untuk urusan angkut mengangkut barang,” paparnya.
“Walau tidak terbesit sedikitpun untuk benarbenar menggunakannya mengangkut barang di proyek,” kekehnya menutup perbincangan.
Mesin G13BA milik JB32 menjadi pengganti mesin F10A.
(Baca Juga : Pengusaha Bumper Sukses Modifikasi Suzuki Jimny Jadi Lebih Keren)
Hidung (bonet) milik JB32 bulat-bulat dicangkokkan, namun tidak demikian dengan peranti lainnya.
Bumper milik JA22 dipasangkan menggantikan bumper JB32 yang lebih lebar, overfender pun turut ditanggalkan.
Pelek kaleng milik JA11 dan ban Kumho Road Venture MT dipajang sebagai sepatu sang pikap.