Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

5 Hal yang Dapat Dipelajari dari Kekalahan Chelsea Melawan FC Bayern Muenchen

By Pradipta Indra Kumara - Rabu, 26 Juli 2017 | 14:17 WIB
Alvaro Morata ketika melakukan debut untuk Chelsea saat melawan Bayern Muenchen, ICC 2017, Singapura, Selasa (25/5/2017) (Chelsea FC)

Salah satu bukti yang terlihat adalah kelihaian dan kemampuannya melewati Cesar Azpilicueta.

Aksi Ribery tersebut menjadi asist untuk gol ke dua Bayern yang dicetak Thomas Mueller.

4. Masalah Pertahanan Chelsea

Antonio Conte masih menggunakan pakem 3 pemain pertahanan melawan Bayern.

Conte memasang Cesar Azpilicueta, Andreas Christensen, dan gary Cahill.


Bek Chelsea, Gary Cahill, dan Kiper Chelsea, Thibaut Courtois, merayakan kemenangan timnya atas Southampton dalam laga lanjutan Premier League 2016-2017 di Stadion St Mary's, Southampton, pada 30 Oktober 2016.(IAN WALTON/GETTY IMAGES)

Christensen kemudian digantikan oleh David Luiz pada babak kedua, tepatnya menit ke-63.

Kebobolan 3 gol di babak pertama tentu bukanlah hal yang bagus, Bayern seolah menemukan celah di pertahanan Chelsea.

5. Chelsea Masih Tetap Kuat

Musim Lalu statistik selisih gol Chelsea hanya kalah dari Tottenham.

Dalam pertandingan melawan Bayern Muenchen Chelsea tertinggal 3 gol lebih dahulu, sebelum gol Marcos Alonso mengejar keunggulan Muenchen.


Para pemain Chelsea merayakan kesuksesan menjuarai Premier League 2016-2017 setelah partai pekan pamungkas lawan Sunderland di Stamford Bridge, London, 21 Mei 2017.(MICHAEL REGAN/GETTY IMAGES)

Bayern tampak lebih menurunkan tempo di babak kedua, hingga Michy Batshuayi mencetak gol di menit-menit akhir laga.

Meskipun kalah Chelshea menunjukkan ketangguhan fisik dan mental, modal berharga untuk menjalani kompetisi musim mendatang.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P