Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Chelsea baru saja mengalami kekalahan dari Bayern Muenchen dalam laga International Champions Cup (ICC) pada Selasa (25/7/2017) di Singapura.
Pertandingan yang berakhir 3-2 untuk keunggulan Bayern Muenchen juga menjadi debut Penyerang baru Chelsea, Alvaro Morata.
Selain dua gol Thomas Mueler dan debut Alvaro Morata, berikut ini 5 hal yang dapat dipelajari dari pertandingan tersebut.
1. Bek Kanan Bayern Menarik Perhatian
Banyak yang menduga setelah Philip Lahm pensiun maka Bayern akan aktif mencari pengganti.
Selain itu diperkirakan Joshua Kimmich akan menjadi suksesor Lahm.
Namun, dalam pertandingan melawan Chelsea (25/7/2017), justru nama Rafinha yang menarik perhatian.
Rafinha mencetak gol melalui tendangan dari luar kotak penalti
Pemain asal Brasil itu seolah membuktikan masih bisa bersaing dengan Kimmich.
2. Chelsea Tidak Ada Rencana B
Eden Hazard masih belum bisa tampil bersama Chelsea karena masih berkutat dengan cedera.
Seperti dilansir BolaSport.com dari Squawka, tanpa pemain Belgia itu serangan Chelsea banyak dipatahkan.
Di laga itu, The Blues lebih banyak mengembalikan bola ke belakang dan kemudian memainkan bola ke tengah.
Memang ini adalah pertandingan pra-musim, tetapi Hazar baru akan kembali pada bulan September.
Conte tentu akan lebih memikirkan permainan Chelsea ke depan.
3. Ribery Belumlah Habis
Franck Ribery kini telah berusia 34 tahun.
Untuk ukuran pesepak bola usia tersebut sudah memasuki usia penutup karier.
Franck Ribery membuktikan saat ini Ia masih berbahaya.
Salah satu bukti yang terlihat adalah kelihaian dan kemampuannya melewati Cesar Azpilicueta.
Aksi Ribery tersebut menjadi asist untuk gol ke dua Bayern yang dicetak Thomas Mueller.
4. Masalah Pertahanan Chelsea
Antonio Conte masih menggunakan pakem 3 pemain pertahanan melawan Bayern.
Conte memasang Cesar Azpilicueta, Andreas Christensen, dan gary Cahill.
Christensen kemudian digantikan oleh David Luiz pada babak kedua, tepatnya menit ke-63.
Kebobolan 3 gol di babak pertama tentu bukanlah hal yang bagus, Bayern seolah menemukan celah di pertahanan Chelsea.
5. Chelsea Masih Tetap Kuat
Musim Lalu statistik selisih gol Chelsea hanya kalah dari Tottenham.
Dalam pertandingan melawan Bayern Muenchen Chelsea tertinggal 3 gol lebih dahulu, sebelum gol Marcos Alonso mengejar keunggulan Muenchen.
Bayern tampak lebih menurunkan tempo di babak kedua, hingga Michy Batshuayi mencetak gol di menit-menit akhir laga.
Meskipun kalah Chelshea menunjukkan ketangguhan fisik dan mental, modal berharga untuk menjalani kompetisi musim mendatang.