Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Di sistem tiga gelandang, Carrick mengontrol tempo permainan dari kedalaman dan Herrera memburu pemain lawan untuk mendapatkan bola.
Hererra yang bekerja keras, Carrick memberikan ketenangan, dan Pogba menjadi kreator serangan.
Nemanja Matic datang dengan membawa kualitas Carrick dan Herrera.
Matic bisa bermain sebagai gelandang box-to-box atau gelandang bertahan, melakukan kedua pekerjaan itu sekaligus jika dibutuhkan.
Nemanja Matic juga bisa menjadi suksesor Carrick dalam jangka panjang.
Jose Mourinho suka sekali memenangkan permainan transisi tim, mencuri bola di lini tengah dan melakukan serangan balik cepat.
Nemanja Matic cocok dengan sistem ini.
Pada musim 2014-2015 ketika Chelsea memenangkan Liga Inggris, Matic membuat 72 kali intercept dan 129 tekel, berkelana sejauh 407 km dan mencetak 3 assist dari 24 peluang yang ia buat.
Di posisi itu Matic bisa membuat Cesc Fabregas bebas bergerak hingga membuat 18 assist, torehan penting dalam perburuan gelar Liga Inggris.
Musim lalu, bersama gelandang dengan tipe lebih bertahan, N'Golo Kante, Matic berubah menjadi gelandang box-to-box yang handal.
Ia menciptakan 7 assist dari 26 peluang yang ia buat.
Dengan catatan ini, kehadiran Matic di Old Trafford bukan saja akan memberikan ketenangan, namun juga membuat partnernya di lini tengah United, Paul Pogba, menjadi lebih leluasa untuk bersinar.