Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Liverpool Vs Manchester United - Ancaman Raja Tembakan Luar Kotak Penalti

By Sabtu, 14 Oktober 2017 | 12:26 WIB
Para pemain Liverpool FC merayakan gol yang dicetak Emre Can ke gawang Hoffenheim dalam laga leg kedua play-off Liga Champions di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris, pada 23 Agustus 2017. (OLI SCARFF/AFP)

Setelah Gerrard pensiun dan Suarez berada di Barcelona, andalan Liverpool soal tembakan jarak jauh tak lain adalah Philippe Coutinho.

(Baca juga: Inilah Alasan Timnas Indonesia Tak Bisa Berpartisipasi di Kualifikasi Piala Asia 2019)

Musim ini, Cou kembali menunjukkan maginya soal menggeber si kulit bulat dari luar kotak penalti.

Gol di laga terakhir di St. James’ Park yang berakhir dengan skor imbang itu menjadi gol tembakan jarak jauh ke-17 Cou untuk Liverpool sejak debut pada Februari 2013.

Di Liverpool, gelandang serang berusia 25 tahun ini menjadi yang paling subur dari luar kotak penalti setelah Gerrard.

Saat ini, gol tembakan jauh pemain binaan Vasco da Gama ini terbanyak di Premier League. Christian Eriksen menjadi terbanyak kedua.

Torehan gol jarak jauh gelandang serang Tottenham ini tiga gol lebih sedikit daripada milik Coutinho.

Yang mengesankan, Coutinho kini tampil di lini tengah, tak di lini depan seperti musim lalu.

Namun, ia masih bisa menunjukkan magi dengan gol-gol jauh yang apik.

"Di posisi itu ia lebih mampu memengaruhi pertandingan daripada menjadi salah satu dari tiga pemain terdepan. Kita tak terlalu yakin siapa yang dapat mengawalnya di posisi itu. Pergerakan kakinya dengan pusat gravitasi yang rendah sulit diikuti," ucap Jamie Carragher dikutip UKPA.