Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

3 Pemecatan Pelatih dalam 9 Pekan, Liga Inggris Masih Kalah 'Kejam' daripada Liga 1

By Anju Christian Silaban - Senin, 23 Oktober 2017 | 20:28 WIB
Reaksi pelatih Everton, Ronald Koeman, dalam partai Liga Inggris lawan Burnley di Stadion Goodison Park, Liverpool, 1 Oktober 2017. (PAUL ELLIS / AFP)

Tiga manajer atau pelatih menjadi korban pemecatan hanya dalam sembilan pekan Premier League, kasta pertama Liga Inggris, bergulir.

Terakhir, Ronald Koeman kehilangan pekerjaannya di Everton terhitung per Senin (23/10/2017).

Dia menyusul Craig Shakespeare dan Frank de Boer, yang sudah dipecat sebelumnya.

Apakah jumlah tersebut menjadikan Liga Inggris sebagai kompetisi paling "kejam" buat para juru taktik?

Membandingkan dengan liga-liga besar lain di Eropa, jawabannya mungkin ya.

Tengok saja Serie A, level pertama Liga Italia, dan Divisi Primera La Liga, kasta teratas Liga Spanyol.

Dua kompetisi yang disebutkan terakhir juga sudah melangsungkan sembilan pekan untuk musim 2017-2018.

Dari Spanyol, ada tiga korban, yaitu Luis Zubeldia (Deportivo Alaves), Fran Escriba (Villarreal), dan Manolo Marquez (Las Palmas).

(Baca Juga: Egy Maulana Vikri, Bukti Real Madrid Tak Lagi Benci Pemain Asia)


Reaksi pelatih Crystal Palace, Frank de Boer, dalam partai Liga Inggris lawan Liverpool di Anfield, 19 Agustus 2017.(OLI SCARFF/AFP)