Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

3 Pemecatan Pelatih dalam 9 Pekan, Liga Inggris Masih Kalah 'Kejam' daripada Liga 1

By Anju Christian Silaban - Senin, 23 Oktober 2017 | 20:28 WIB
Reaksi pelatih Everton, Ronald Koeman, dalam partai Liga Inggris lawan Burnley di Stadion Goodison Park, Liverpool, 1 Oktober 2017. (PAUL ELLIS / AFP)

Artinya, Liga Spanyol dan Liga Italia sama-sama tidak toleran terhadap pelatih.

"Kekejaman" dua kompetisi tersebut mengalahkan Liga Italia, yang cuma menghadirkan pemecatan Massimo Rastelli di Cagliari.

(Baca Juga: Sejak Menang 8-0 atas Persib Bandung, AC Milan Sulit Mencari Pelatih 1.000 Hari)

Cuma, Liga Inggris dan Liga Italia masih kalah dibandingkan Liga 1.

Dalam sembilan pekan atau rentang serupa, kompetisi teratas di Indonesia itu sudah memunculkan empat pergantian pelatih.

Tiga pelatih sudah kehilangan pekerjaan dalam empat pekan pertama, yaitu Hans-Peter Schaller (Bali United), Laurent Hatton (PS TNI), dan Timo Scheunemann (Persiba Balikpapan).


Hans-Peter Schaller saat jumpa wartawan usai laga melawan Persipura, Minggu (23/4/2017) di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.(YAN DAULAKA/BOLASPORT)

Baru pada pekan kedelapan, Perseru Serui meramaikan gelombang pemecatan dengan mencopot Yusak Sutanto dari jabatan pelatih.

Itu belum mencakup Angel Alfredo Vera yang diceraikan Persipura Jayapura dua hari sebelum Liga 1 bergulir.

Jadi, jangan katakan Liga Italia dan Liga Spanyol sebagai kompetisi paling "kejam".

 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P