Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Lallana juga mengungkapkan probadi Juergen Klopp yang sering marah namun tetap dicintai.
"Beberapa kali terutama saat ia marah, Klopp berkata: 'Saya berharap bisa berbicara bahasa Jerman padamu'."
"Ia bisa berkata kasar padamu, ia juga bisa memujimu. Pelukan yang ia berikan, juga membuktikan ia sangat jenius," tambahnya.