Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ada Dua Teori Mengapa Karier Mohamed Salah di Chelsea dan Liverpool Sangat Kontras

By Bagas Reza Murti - Sabtu, 25 November 2017 | 08:43 WIB
Winger Liverpool FC, Mohamed Salah (depan), merayakan gol bersama Sadio Mane dalam laga Liga Inggris kontra Arsenal di Stadion Anfield, Liverpool, pada 27 Agustus 2017. (ANTHONY DEVLIN/AFP)

Bagi Chelsea, Salah adalah rencana cadangan. Namun bagi Liverpool, ia bisa menambah kekuatan Liverpool untuk bersaing dengan Chelsea meraih titel Premier League.

Saat Liverpool sudah dekat dengan kesepakatan Salah, Chelsea sedang dalam negosiasi dengan Manchester United untuk menjual Juan Mata sebsar 37 juta pounds.

Mereka tahu Salah masih bisa direkrut maka dengan uang penjualan Mata, Chelsea bisa melakukan apa saja untuk menikung Liverpool.

(Baca juga: Bisa Bermain di Piala Dunia Walau Gagal di Kualifikasi, Italia Bukan Kasus Pertama)

Hal ini diperkuat oleh keputusan Mourinho tak memberi kesempatan bagi Salah untuk bermain. Padahal menurut mantan rekan setim Salah, Eden Hazard yang berkata,"Saat latihan, ia akan lakukan apapun."

Meski begitu, pelatih Liverpool Juergen Klopp mengakui ia bahagia dnegan kegagalan Salah di Stamford Bridge. "Jika ia bermain baik di Chelsea, kami tak akan pernah memilikinya. Saya senang dengan situasi ini," ucapnya.

 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P