Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jadi Kesalahan Terbesar Chelsea, Pemain Ini Sekarang Malah Jadi Raja Eropa!

By Nina Andrianti Loasana - Kamis, 14 Desember 2017 | 20:54 WIB
kevin de bruyne (instagram)

Kevin De Bruyne dibeli Chelsea dari klub Liga Belgia, Genk, pada musim 2011-2012.

Namun, De Bruyne langsung dipinjamkan ke Genk selama satu musim.

Pada musim 2012-2013, pemain asal Belgia itu kembali dipinjamkan selama semusim ke klub Liga Jerman, Werder Bremen.

Begitu kembali ke Chelsea pada musim 2012-2013, De Bruyne tidak mendapat banyak kesempatan bermain.

Pemain berusia 26 tahun itu hanya mendapat sembilan kesempatan bermain di semua kompetisi.

Hal tersebut menjadi alasan De Bruyne meminta untuk dijual.


Proses eksekusi tendangan bebas gelandang Manchester City, Kevin de Bruyne, yang menjebol gawang Bournemouth dalam laga Premier League di Stadion Etihad, 17 September 2016.(OLI SCARFF/AFP)

"Saya hanya bilang saya bisa bermain. Saya tidak memiliki statistik - dua pertandingan, apa yang Anda ingin saya lakukan?," tanya De Bruyne kepada Mourinho kala itu.

"Saya merasa saya bahkan tidak akan bermain. Bahkan jika Mourinho bilang saya akan bermain lebih banyak, dua laga mungkin hanya akan meningkat menjadi lima laga. Bagi saya, saat itu merupakan saat yang tepat untuk pergi" ujarnya sebagaimana dikutip BolaSport.com dari The Times.

De Bruyne menilai kepergiannya ke Wolfsburg seharga 18 juta poundsterling adalah keputusan yang tepat.