Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ternyata, alasannya adalah makanan sering banyak yang terbuang sia-sia jika dihidangkan oleh pelatih.
"Masalahnya adalah saat staf pelatih melakukannya, mereka menumpuk piring tinggi-tinggi dan banyak makanan yang berakhir di tempat sampah." lanjut sumber tersebut.
"Saat anda memasak untuk 200-an orang, yang masuk ke tempat sampah itu adalah waktu, usaha, dan uang yang jumlahnya banyak," pungkasnya.