Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Inilah 5 Klub Liga Inggris dengan Jadwal Periode Festival Paling Padat, Salah Satunya Tim Besar

By Taufan Bara Mukti - Jumat, 22 Desember 2017 | 19:35 WIB
Romelu Lukaku (kiri) dan Paul Pogba dari Manchester United mengapit Marc Albrighton dari Leicester sat kedua tim bertemu di Old Trafford pada 26 Agustus 2017. (GEOFF CADDICK/AFP)

Tim-tim Liga Inggris akan melakoni Boxing Day dalam beberapa hari ke depan.

Memasuki akhir tahun, ketika beberapa liga di Eropa memilih untuk meliburkan kompetisi, hal tersebut tak berlaku di Liga Inggris.

Liga Inggris tetap menggelar pertandingan pada periode festival perayaan Natal hingga Tahun Baru (festive period).

Pada periode festival itu, sebuah tim bisa melakoni 3 pertandingan dalam satu pekan.

Bahkan, ada beberapa tim yang harus melakoni 4 pertandingan dalam satu pekan.

Inilah 5 tim dengan jadwal periode festival paling padat di Liga Inggris:

5. Manchester United (8 hari, 23 jam, 30 menit)

Tim posisi kedua Liga Inggris ini menempati peringkat kelima dalam daftar jadwal terpadat.

Dibanding tim big six lain, Manchester United menjadi yang tersial.

Mereka harus menghadapi Leicester City, Sabtu (23/12/2017), lalu menjamu Burnley tiga hari kemudian (26/12/2017).

Empat hari berselang, The Red Devils harus menghadapi Southampton beberapa jam sebelum pergantian tahun (31/12/2017).

Pada penutup periode festival, Man United akan bertanding melawan Everton pada pekan ke-22 (2/1/2018).


Para pemain Bristol City (baju merah), mengawal striker Manchester United, Marcus Rashford, yang mencoba melepaskan sebuah tendangan dalam pertandingan perempat final Piala Liga Inggris 2017-2018 di Stadion Ashton Gate, Bristol, Inggris, pada Rabu (20/12/2017).(GEOFF CADDICK / AFP)

4. Bournemouth (8 hari, 23 jam, 15 menit)

Hampir sama seperti Man United, Bournemouth yang berada di posisi keempat tim paling sibuk menghabiskan 8 hari untuk menjalani periode festival.

Dimulai dengan bertandang ke Etihad Stadium markas Manchester City, Sabtu (23/12/2017), Bournemouth harus menjamu West Ham United tiga hari setelah itu (26/12/2017).

Tim asuhan Eddie Howe itu kemudian kembali ke markas sendiri untuk menghadapi Everton (30/12/2017).

Tepat pada hari pertama kalender 2018, Bournemouth harus berlaga lagi menghadapi Brighton & Hove Albion (1/1/2018).


Gelandang Liverpool FC, Philippe Coutinho (kanan), mengeksekusi tendangan bebas dalam laga Liga Inggris kontra Bournemouth di Stadion Vitality, Bournemouth, pada 17 Desember 2017.(GLYN KIRK/AFP)

3. Burnley (8 hari, 23 jam, 15 menit)

Jadwal Burnley sama persis dengan yang didapatkan oleh Bournemouth.

Bedanya, Burnley akan menghadapi tiga tim dari papan atas yakni Tottenham Hotspur, Man United, dan Liverpool.

Burnley memulai periode festival dengan menjamu Tottenham di Turf Moor Stadium, Minggu (24/12/2017).

Selanjutnya Burnley harus menjalani lawatan berat ke Old Trafford, markas Man United dua hari setelah laga kontra Spurs (26/12/2017).

Tim yang menjadi kejutan dengan menyodok ke papan atas itu selajutnya akan menghadapi Huddersfield Town (30/12/2017).

Tim asuhan Sean Dyche itu memulai 2018 dengan menjamu Liverpool (1/1/2018).


Kiper Burnley, Nick Pope, meninju bola pada laga Liga Inggris kontra Arsenal di Turf Moor, Burnley, pada Minggu (26/11/2017).(PAUL ELLIS/AFP)

2. Brighton & Hove Albion (8 hari, 23 jam, 15 menit)

Brighton menjadi tim promosi yang paling tidak beruntung.

Pasalnya, mereka akan melahap 4 pertandingan dalam tempo 8 hari.

Brighton akan menghadapi Watford (23/12/2017), lalu Chelsea (26/12/2017).

Tim asuhan Chris Hughton itu selanjutnya bersua dengan Newcastle United (30/12/2017), dan Bournemouth (1/1/2017).


Bek Brighton, Lewis Dunk (kiri), berduel dengan pemain Stoke City, Kurt Zouma, dalam laga Liga Inggris di Stadion Amex, Brighton, pada 20 November 2017.(GLYN KIRK/AFP)

1. Leicester City (8 hari, 21 jam)

Juara Liga Inggris musim 2015-2016 itu menjadi tim paling apes pada periode festival musim ini.

The Foxes harus melakoni 4 pertandingan dalam jarak 8 hari dan 21 jam saja.

Pertama, Leicester akan menghadapi Man United, Minggu (24/12/2017), lalu Watford dua hari kemudian (26/12/2017).

Lalu Leicester harus bertandang ke Anfield empat hari kemudian (30/12/2017).

Hanya dua hari setelah pertandingan tersebut, tim asuhan Claude Puel itu harus menghadapi Huddersfield Town, (1/1/2018).


Manajer Leicester City, Claude Puel (kiri), berbicara dengan striker Kelechi Iheanacho di sela-sela babak perempat final Piala Liga Inggris menghadapi Manchester City di Stadion King Power, Leicester, Inggris, pada 19 December 2017.(PAUL ELLIS / AFP)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P