Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Arsene Wenger dan Nostalgia 21 Tahun Melatih Arsenal

By Lariza Oky Adisty - Kamis, 28 Desember 2017 | 19:37 WIB
Reaksi manajer Arsenal, Arsene Wenger, dalam laga Grup H Liga Europa kontra Crvena Zvezda di Stadion Emirates, London, Inggris, pada 2 November 2017. (BEN STANSALL/AFP)

Patrick Vieira dkk memastikan trofi domestik saat laga masih menyisakan lima pekan.

(Baca Juga: Antonio Conte: Jika Berperang, Saya Selalu Ingin Bawa Arturo Vidal!)

"Tim tersebut sangat istimewa. Mereka memastikan untuk tidak hilang fokus bahkan saat kami juara. Saya mendorong mereka untuk tetap berusaha," ucap Wenger.

Namun, dia juga pernah mengalami kegagalan menyakitkan. Kalah dari FC Barcelona di final Liga Champions 2006 adalah salah satunya.

"Sungguh kenangan menyakitkan, terutama karena Jens Lehmann (kiper Arsenal di laga itu) mendapat kartu merah di awal pertandingan. Arsenal sudah unggul 1-0, lalu kalah 1-2," kata Wenger.

"Pertandingan itu merupakan pengalaman pahit karena kami harus bermain dengan 10 orang melawan Barcelona. Sungguh tidak mengenakkan," tuturnya.

Meski belum pernah membawa Arsenal juara liga sejak 2004, Wenger punya prestasi cemerlang di Piala FA.

Dia membawa Arsenal juara pada 2014, 2015, dan 2017.

Bagi Wenger, itu pencapaian penting untuk meyakinkan publik bahwa Arsenal selalu layak diunggulkan jadi juara.

"Banyak orang meledek kami tidak bisa memenangi gelar. Namun, saya sangat bangga dengan tiga trofi Piala FA, terutama musim lalu ketika kami mengalahkan Chelsea," ucap Wenger.

"Saya beruntung bisa memenangi Piala FA karena Anda perlu keberuntungan semacam itu dalam karier," tuturnya melanjutkan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P