Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Arsene Wenger dan Nostalgia 21 Tahun Melatih Arsenal

By Lariza Oky Adisty - Kamis, 28 Desember 2017 | 19:37 WIB
Reaksi manajer Arsenal, Arsene Wenger, dalam laga Grup H Liga Europa kontra Crvena Zvezda di Stadion Emirates, London, Inggris, pada 2 November 2017. (BEN STANSALL/AFP)

Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, akan menjalani laga ke-810 sebagai pelatih di Liga Inggris saat mendampingi timnya melawat ke markas Crystal Palace di Stadion Selhurst Park, London, Kamis (28/12/2017).

Catatan Arsene Wenger itu akan menyamai eks Manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson.

Dia bahkan akan melewati angka itu saat Arsenal bertandang ke markas West Bromwich Albion pada Minggu (31/12/2017) dan akan menjadi manajer dengan jumlah pertandingan terbanyak.

Wenger pun masih ingat dengan sejumlah momen berkesan selama melatih Arsenal sejak 1996, termasuk saat melakukan debut sebagai pelatih.

"Pertandingan pertama saya melawan Blackburn Rovers. Tentu saya sempat sedikit bingung, tetapi itu pengalaman membahagiakan karena kami menang," ujar Wenger, seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.

(Baca Juga: Arsene Wenger: Selamat Datang di Dunia Saya, Jose Mourinho!)

Sosok asal Prancis itu butuh dua musim untuk memenangi Liga Inggris perdananya, alias pada 1998.

Wenger secara khusus menyebut bek dan kapten Arsenal saat itu, Tony Adams, punya peran penting.

"Saya tidak mengenal Tony ketika pertama kali bergabung di klub ini, tetapi dia bek yang luar biasa dan punya kepribadian baik. Saya menghormatinya sebagai pemain yang berkontribusi banyak untuk klub," tuturnya.

Salah satu momen terbaik Wenger jelas saat membawa Arsenal juara Liga Inggris musim 2003-2004 tanpa terkalahkan.

Patrick Vieira dkk memastikan trofi domestik saat laga masih menyisakan lima pekan.

(Baca Juga: Antonio Conte: Jika Berperang, Saya Selalu Ingin Bawa Arturo Vidal!)

"Tim tersebut sangat istimewa. Mereka memastikan untuk tidak hilang fokus bahkan saat kami juara. Saya mendorong mereka untuk tetap berusaha," ucap Wenger.

Namun, dia juga pernah mengalami kegagalan menyakitkan. Kalah dari FC Barcelona di final Liga Champions 2006 adalah salah satunya.

"Sungguh kenangan menyakitkan, terutama karena Jens Lehmann (kiper Arsenal di laga itu) mendapat kartu merah di awal pertandingan. Arsenal sudah unggul 1-0, lalu kalah 1-2," kata Wenger.

"Pertandingan itu merupakan pengalaman pahit karena kami harus bermain dengan 10 orang melawan Barcelona. Sungguh tidak mengenakkan," tuturnya.

Meski belum pernah membawa Arsenal juara liga sejak 2004, Wenger punya prestasi cemerlang di Piala FA.

Dia membawa Arsenal juara pada 2014, 2015, dan 2017.

Bagi Wenger, itu pencapaian penting untuk meyakinkan publik bahwa Arsenal selalu layak diunggulkan jadi juara.

"Banyak orang meledek kami tidak bisa memenangi gelar. Namun, saya sangat bangga dengan tiga trofi Piala FA, terutama musim lalu ketika kami mengalahkan Chelsea," ucap Wenger.

"Saya beruntung bisa memenangi Piala FA karena Anda perlu keberuntungan semacam itu dalam karier," tuturnya melanjutkan.

 

Ayo sambut Asian Para Games 2018 dengan penuh semangat! . #INA2018APG #RoadtoAsianParaGames2018

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P