Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kutukan tersebut selalu membuat pemain terlaris FPL gagal meraup poin lebih dari tiga.
Hal ini terjadi sejak gameweek ke-9 dimana Sterling yang memulai.
(Baca Juga: Virgil van Dijk Disamakan dengan Bek Legendaris Manchester United)
Kutukan sempat berhenti kala Mohamed Salah mencatatkan 16 poin pada gameweek ke-12.
Namun, pada gameweek selanjutnya kutukan tersebut berlanjut menimpa Paul Pogba (Mancehster United).
Raheem Sterling defies #FPL's Most Transferred-In Curse…
GW9: Sterling 0pts
— Fantasy Premier League (@OfficialFPL) 23 Desember 2017
GW10: Aguero 0pts
GW11: Kane 2pts
GW12: SALAH 16pts
GW13: Pogba 3pts
GW14: Morata 1pt
GW15: Sterling 2pts
GW16: Coutinho 1pt
GW17: Kane 2pts
GW18: Silva 0pts
GW19: STERLING 13pts pic.twitter.com/Xf3yjTYOZv
Apa yang menimpa Pogba, membuat keberhasilan Sterling pada gameweek ke-19 belum menjamin kutukan tersebut berakhir.
Dengan 13 poin yang diraup Firmino pada pekan ke-20, ada asa bagi para manajer yang memiliki pemain yang paling laris setiap gameweek.
Is the 'Most Transferred-In Curse' finally over?
Sterling bagged 13pts in GW19, and now Firmino (brought in by 244,412 for GW20) delivers a goal...#FPL pic.twitter.com/c9Ug4S9ddH
— Fantasy Premier League (@OfficialFPL) 26 Desember 2017
Seolah menjadi sosok "Pemberi Harapan Palsu", harapan tersebut pupus kembali oleh pemain yang sama pada pekan ke-21.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on