Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Cinta sepak bola
Harta melimpah tak membuat Faiq bersantai-santai dan menikmati begitu saja kemewahan keluarganya.
Alih-alih bersikap layaknya anak orang kaya kebanyakan, Faiq tetap menekuni profesinya sebagai pemain sepak bola.
Pemain 19 tahun kelahiran Amerika Serikat itu memiliki alasan yang sederhana terkait keputusannya menjadi pesepak bola.
(Baca Juga: GALERI FOTO - Kondisi Terkini Stadion Sultan Agung, Arena Latihan Timnas Islandia di Yogyakarta)
Ia memilih profesi sebagai pemain sepak bola bukan mengejar materi, tetapi demi mewujudkan mimpinya sejak kecil.
"Saya sudah bermain sepak bola sejak kecil, dan saya selalu menikmati berada di lapangan dan mendapatkan bola di sekitar kaki saya," ucap Faiq.
Pihak keluarga tak menentang cita-cita Faiq. Mereka justru memberikan dukungan penuh agar keinginan Faiq bisa terwujud.
Pernah di klub besar