Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

AS Roma Vs Napoli - Perang Trisula Tajam, Inspirasi Zeman dan Gaya Basket

By Sabtu, 14 Oktober 2017 | 15:32 WIB
Pemain Napoli, Dries Mertens dan Marek Hamsik (kanan), merayakan kemenangan atas Feyenoord Rotterdam dalam laga Grup F Liga Champions di Stadion San Paolo, Naples, Italia, pada 26 September 2017. (CARLO HERMANN/AFP)

Pelatih AS Roma, Eusebio Di Francesco, pernah menyebut Zdenek Zeman sebagai inspirasi terbesarnya.

Penulis: Sem Bagaskara

Ia sedikit memodifikasi sistem 4-3-3 milik Zeman yang masyhur berkat pendekatan sepak bola ultraofensif bernama Zemanlandia.

"Zeman selalu menyerang lewat setiap pergerakan. Saya punya gaya sendiri. Menyerang bagus, tapi tidak setiap waktu, suatu saat Anda harus menanti momen terbaik," kata Di Francesco.

Sistem yang dikembangkan Di Francesco membuat timnya bermain tajam.

Sassuolo asuhannya pernah dua kali mengalahkan raksasa Italia, AC Milan, dengan skor 4-3.

(Baca Juga: Anggota Timnas Belanda yang Gagal Lolos Piala Dunia 2002, di Mana Mereka Sekarang?)

Berbekal materi yang lebih bagus di AS Roma, sepak bola atraktif ala Di Francesco kian mengerikan.

Dalam empat laga terakhir di Serie A, Roma selalu menang dengan skor meyakinkan, masing-masing atas Verona (3-0), Benevento (4-0), Udinese (3-1), dan Milan (2-0).


Gelandang AS Roma, Radja Nainggolan (kiri), merayakan gol yang dicetak oleh Edin Dzeko dalam laga Liga Italia kontra AC Milan di Stadion San Siro, Milan, pada 1 Oktober 2017.(MIGUEL MEDINA/AFP)