Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Derby della Madonnina antara Inter Milan dan AC Milan menjadi salah satu derbi yang dinanti penggemar sepak bola, tidak hanya suporter kedua klub itu.
Penulis: Dian Savitri
Musim ini, derbi Milan jilid I akan terjadi pada 15 Oktober, dengan Inter bertindak sebagai tuan rumah di Giuseppe Meazza.
Musim lalu, dua laga derbi Milan sama-sama berakhir dengan skor 2- 2. Saat itu, posisi Inter di klasemen selalu berada lebih rendah ketimbang posisi Milan.
Berbeda dengan musim ini. Inter dijagokan untuk memenangi laga Minggu besok.
I Nerazzurri (Hitam-Biru) mengalami kemajuan pesat sejak ditangani oleh Luciano Spalletti musim ini.
Enam kali menang dan satu kali seri membuat Inter berada di posisi ke-3 dengan jumlah poin yang sama seperti Juventus, 19.
Kedua klub itu hanya berjarak dua poin dari Napoli, yang berada di peringkat teratas.
(Baca Juga: Inilah Alasan Timnas Indonesia Tak Bisa Berpartisipasi di Kualifikasi Piala Asia 2019)
Statistik mengesankan yang didapatkan Inter itu terakhir kali terjadi pada musim 2002-2003, menurut Sportmediaset.
Pada musim itu, Inter diperkuat antara lain oleh Gabriel Batistuta, Christian Vieri, Hernan Crespo, Nicola Ventola, Fabio Cannavaro, dan Javier Zanetti, dengan Hector Cuper sebagai pelatih.
Sepanjang musim itu, Inter menjalani 19 kali menang, delapan kali seri, dan tujuh kali kalah.
Inter adalah runner-up musim itu, di mana Juventus menjadi juara dan Milan ada di peringkat ke-3.
Di Liga Champions, Nerrazzurri dihentikan oleh Milan di semifinal. Kini, Inter bercita-cita untuk kembali ke Liga Champions.
Spalletti memulainya dengan membentuk pertahanan. Hingga pekan ke-7, Inter baru kebobolan tiga kali; masing-masing satu gol dari AS Roma, Bologna, dan Benevento.
Untuk saat ini, Inter adalah tim dengan jumlah kebobolan paling sedikit di Serie A.
(Baca Juga: Isi Curhat Philippe Coutinho soal Peran Jose Mourinho dalam Kariernya)
Sepanjang musim panas lalu, belanja paling banyak yang dilakukan oleh Spalletti adalah mengisi sektor pertahanan.
Ada lima pemain bertahan, yaitu Milan Skriniar, Andrea Ranocchia, Zinho Vanheusden, Dalbert, dan Joao Cancelo.
Vanheusden dan Cancelo tengah cedera saat ini. Namun, hilangnya kedua pemain itu tidak melemahkan benteng.
Skriniar, Miranda, dan Danilo D’Ambrosio adalah tiga bek yang selalu dimainkan oleh Spalletti dalam tujuh laga.
Ketiganya selalu menjadi starter. Bek lainnya adalah Yuto Nagatomo dan Dalbert. Milan, calon lawan, tidak saja harus memperkuat serangan, tapi juga pertahanan.
Perkuat serangan agar bisa menembus benteng Inter. Pertahanan jangan bocor karena Inter punya trio penggedor: Antonio Candreva-Mauro Icardi-Ivan Perisic.