Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Taktik pressing Il Lupi terbukti sangat efektif.
Dalam tujuh partai pertama di semua ajang musim ini, rata-rata lawan hanya membuat 111 operan di wilayah Roma dengan tingkat akurasi minor, persisnya 68 persen.
"Di kompetisi mana pun sebuah derbi harus dimenangi. Satu kata, menang," kata Luis Alberto di La Lazio Siamo Noi.
Luis Alberto, yang pernah terlibat dalam derbi Galicia (Deportivo La Coruna vs Celta Vigo), harus memastikan aliran bola Lazio lancar saat memasuki area Roma.
Membongkar pertahanan baja pernah sukses dilakukan Lazio musim ini, tepatnya pada pekan kedelapan saat Immobile dkk. secara mengejutkan sukses menekuk Juventus 2-1 di markasnya, Allianz Stadium.
Namun, patut digarisbawahi bahwa Roma dan Juventus punya cara bertahan yang berbeda.
Il Lupi memasang garis pertahanan tinggi dan lebih intens menekan lawan.
Kans Lazio kembali merasakan frustrasi hebat seperti saat mereka ditahan imbang 0-0 oleh SPAL pada pekan perdana sangat terbuka.
PRAKIRAAN FORMASI
AS ROMA (4-3-3): 1-Alisson (K); 24-Florenzi, 44-Manolas, 20-Fazio, 11-Kolarov (B); 7-Pellegrini, 16-De Rossi, 6-Strootman (G); 92-El Shaarawy, 9-Dzeko, 8-Perotti (P). Pelatih: Di Francesco
LAZIO (3-5-2): 1-Strakosha (K); 15-Bastos, 3-De Vrij, 26-Radu (B); 77-Marusic, 16-Parolo, 6-Leiva, 19-Lulic, 21-Milinkovic-Savic (G); 17-Immobile, 18-Luis Alberto (P). Pelatih: Inzaghi
PREDIKSI