Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Belajar Tak Egoistis dari Fabio Borini

By Theresia Simanjuntak - Jumat, 24 November 2017 | 21:00 WIB
Pemain sayap AC Milan, Fabio Borini, berusaha menguasai bola di pertandingan Liga Europa melawan HNK Rijeka di Stadion San Siro pada 28 September 2017. (MIGUEL MEDINA/AFP)


Pemain sayap AC Milan, Fabio Borini, berusaha menguasai bola di pertandingan Liga Europa melawan HNK Rijeka di Stadion San Siro pada 28 September 2017. (MIGUEL MEDINA/AFP)

(Baca Juga: Liverpool Vs Chelsea - Menanti Bentrokan Mohamed Salah dan Eden Hazard, Siapa Lebih Tajam?)

Semua lima assist yang telah ia buat di semua ajang 2017/18 tercipta ketika ia tampil di posisi tersebut.

Bukan perkara mudah berganti posisi setelah bertahun-tahun beraksi dalam peran yang sama.

Belum lagi masalah ego. Sering sekali para pesepak bola mengeluh lantaran pelatihnya menempatkan dirinya di bukan posisi asli.

Apa yang Borini lakukan sejauh ini adalah bukti bahwa pemain pinjaman dari Sunderland itu punya tekad kuat untuk bertahan di Milan, menegaskan dia punya kualitas yang dapat ditawarkan buat klub.


Fabio Borini (Sunderland) dan Ross Barkley (Everton) berebut bola di udara saat kedua tim bertemu di Stadium of Lights, Rabu (11/5/2016). (SCOTT HEPPELL/AFP)

(Baca Juga: 4 Pertandingan yang Harus Anda Tonton pada Pekan Big Match Eropa)

Borini mengesampingkan keinginan individunya untuk terus beraksi sebagai penyerang demi hasil tim. Sebuah pengorbanan yang perlu mendapat apresiasi terlepas bagaimana hasil Milan secara kolektif.

Dalam wawancara ketika baru tiba di Milan, Borini menyebut dua hal yang menjadi kekuatannya.