Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tradisi Penyerang Tua-Tua Keladi Italia yang Kini Dilanjutkan Fabio Quagliarella

By Putra Rusdi Kurniawan - Senin, 22 Januari 2018 | 02:02 WIB
Striker Sampdoria, Fabio Quagliarella (kiri), merayakan gol yang dicetak Duvan Zapata ke gawang Lazio dalam laga Liga Italia di Stadion Luigi Ferraris, Genoa, pada 3 Desember 2017. (MARCO BERTORELLO/AFP)

Fabio Quagriarella mampu tampil produktif di musim ini di Liga Italia dan melanjutkan tradisi penyerang tua-tua keladi di Liga Italia.

Fabio Quagliarella berhasil mengemas hat-trick di pekan ke-21 Liga Italia saat Sampdoria berhasil mengalahkan Fiorentina 3-1.

Dengan hat-trick tersebut penyerang 34 tahun ini kini total sudah mengemas 15 gol di Liga Italia dan membuatnya menjadi top scorer ketiga di Liga Italia di bawah Cirro Immobile 20 gol dan Mauro Icardi 18 gol.

Catatan 15 gol ini adalah jumlah gol terbaiknya sepanjang dirinya berlaga di Liga Italia.

Penampilan menawan mantan pemain Juventus diusia yang tak lagi muda ini melanjutkan tradisi penyerang Liga Italia yang semakin tua justru semakin tajam.

(Baca Juga: Daftar Korban Favorit Ronaldinho, Real Madrid Nomor 3) 

Jika penyerang usianya mendekati 35 tahun tentu kebanyakan dari mereka akan mulai menurun secara ketajaman.

Namun anomali sepertinya terjadi bagi para penyerang gaek di Liga Italia.

Sebelum Fabio Quagliarella ada nama Luca Toni dan Antonio Di Natale yang sama-sama tampil tajam di Liga Italia ketika usainya tak lagi muda.

Luca Toni sebelumnya tampil sangat produktif di musim 2013-2014 dan 2014-2015 dimana saat itu usainya sudah melewati 35 tahun.


Ekspresi kekecewaan Luca Toni dalam pertandingan fase grup Piala Eropa antara Belanda versus Italia, 9 Juni 2008.(DOK. BOLA)

(Baca Juga: Mengingat Kembali Ramalan Ronaldinho Soal Titisannya di Barcelona, Phillipe Coutinho)

Pada musim 2013-2014, Toni berhasil menjadi top scorer kedua liga Italia pada usia 36 tahun dengan 20 gol dengan Hellas Veron dan hanya kalah dua gol dari Ciro Immobile yang menjadi Top scorer.

Di musim berikutnya bukannya menurun produktifitas Toni bersama Hellas Verona justru meningkat.

Di akhir musim 2014-2015 saat usia Toni sudah menginjak 38 tahun dirinya sukses menyabet gelar top scorer Liga Italia bersama dengan Mauro Icardi dengan torehan 22 gol.

Hal ini juga membuat pemain Bayern Muenchen ini menjadi peraih gelar top scorer paling tua di Italia.

(Baca Juga: Eks Gelandang Chelsea Ikuti Jejak Aubameyang Merapat Ke Liga Inggris?)

Selain Toni, ada juga Antonio Di Natale yang justru tampil tajam saat usianya akan mendekati 35 tahun.

Dalam rentang musim 2010-2013, mantan pemain Udinese ini selalu mengemas lebih dari 22 gol.

Lalu apakah tradisi ini bisa diikuti oleh Fabio Quagliarella bersama Sampdoria kita tunggu saja di akhir musim.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P