Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pada menit ke-17, wasit Marco Guida menunjuk titik putih setelah umpan silang gelandang Fiorentina, Marco Benassi, ditahan bek Juventus, Giorgio Chiellini, dengan menggunakan tangan.
Namun, keputusan Guida menghadirkan protes dari para pemain Juventus, yang tidak mau meninggalkan kotak terlarang.
(Baca Juga: Reaksi Netizen Negeri Jiran Usai Lihat Andik Vermansah Berkostum Klub Malaysia)
Di sisi lain, pemain Fiorentina, Jordan Veretout, telah mengatur posisi bola untuk bersiap menjadi algojo.
Ketika Veretout akan mengeksekusi penalti pada menit ke-21, Guida tiba-tiba menggagalkan sepakan 12 pas untuk Fiorentina.
Marco Guida menganulir penalti tersebut lantaran Video Assistant Referee (VAR) membuktikan bahwa Marco Benassi berada dalam posisi offside ketika menerima bola dari rekan setimnya sebelum akhirnya mengirimkan crossing yang ditahan Giorgio Chiellini dengan tangan.
Ridiculous delay due to VAR Fiorentina-Juventus. In the end, a 4 minute wait from penalty award to reverse....and the overturn for offside may well be wrong (if that is what it was for).
— Alex Richards (@AA_Richards) February 9, 2018
Guida kemudian mengganti penalti untuk Fiorentina menjadi tendangan bebas bagi Juventus.
@EduardoLuisFut PRIMERA VEZ QUE VEO ESTA MARAVILLA FIORE JUVENTUS TODO EL MUNDO LISTO PARA EL PENALTY BUFFON Y BERDUGO Y EL VAR DECIDIO QUE EL PENALTY YA NO SE COBRABA ESTO ES UNA RECONTRACHIMBA JAMAS HABIA ACAECIDO pic.twitter.com/OyhMTtFepf
— ANDRE CALA (@pininbugati) February 9, 2018
Pada menit ke-39 Fiorentina nyaris memecah kebuntuan andai sepakan kaki kanan Gil Dias dari dalam kotak terlarang tidak membentur tiang.
Skor 0-0 bertahan sampai turun minum.
I WAS ALREADY CELEBRATING FFS GIL DIAS pic.twitter.com/R7qu8Dku6l
— Para (@TheParacelsus) February 9, 2018
Memasuki babak kedua, Juventus mencoba mengendalikan permainan.