Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Setelah berhasil mendapatkan peluang tepat sasaran pertama melalui tembakan Matias Vecino pada menit ke-54, Inter Milan akhirnya berhasil mencetak gol melalui skema bola mati.
(Baca Juga: Kapten Brighton Samai Rekor Gol Bunuh Diri Eks Bek Liverpool dalam Satu Musim Liga Inggris)
Gol pertama Inter Milan berhasil dicetak Milan Skriniar pada menit ke-66 setelah menerima umpan tendangan penjuru dari Vecino di mulut gawang yang tak mampu diblok kiper Benevento, Christian Puggioni, dengan sempurna.
Gol tersebut merupakan torehan keempat dari Skriniar untuk Inter Milan di Liga Italia musim ini, sekaligus membuat dirinya menjadi bek tersubur di kasta tertinggi sepak bola Negeri Pisa itu.
4 - No defender has scored more goals than Milan Skriniar in Serie A this season (four goals). Guarantee. #InterBenevento
— OptaPaolo (@OptaPaolo) 24 Februari 2018
Hanya tiga menit berselang, juga melalui skema bola mati lewat umpan tendangan bebas Joao Cancelo, Inter Milan berhasil menggandakan keunggulan berkat tandukan bek mereka lainnya, Andrea Ranocchia.
Keunggulan 2-0 ini tidak membuat Inter Milan mengendurkan permainan mereka.
Bahkan, Inter Milan langsung mendapatkan peluang untuk mencetak gol ketiga pada menit ke-70 melalui Antonio Candreva yang sayangnya masih mampu diamankan Puggioni.
Begitu juga dengan Benevento. Tim yang masih berada di dasar klasemen hingga pekan ke-26 Liga Italia itu masih berniat untuk memperkecil ketertinggalan, meski harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-81 setelah Nicolas Viola mendapat kartu kuning kedua.
(Baca Juag: Meski Sama-sama Cetak 23 Gol, Mohamed Salah Lebih Tajam Ketimbang Harry Kane)