Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
(Baca Juga: Misi Baru Persija setelah Membungkam Tampines Rovers Diungkap Gelandangnya)
Dua menti berselang, giliran Juventus yang memiliki peluang melalui sepakan Douglas Costa dan terbuang percuma setelah hanya membentur mistar gawang.
Baru pada menit ke-75, Juventus berhasil unggul atas Atalanta di pertandingan ini melalui eksekusi penalti Miralem Pjanic.
Gol tersebut pun membuat Pjanic berhasil selalu mencetak gol dalam tiga laga dari empat pertemuan dengan Atalanta di ajang Coppa Italia.
3 - Miralem Pjanic has scored in three of his four Coppa italia games against Atalanta. Sniper. #JuveAtalanta
— OptaPaolo (@OptaPaolo) 28 Februari 2018
Penalti tersebut diberikan wasit Michael Fabbri setelah menganggap bek Atalanta, Gianluca Mancini, melakukan pelanggaran kepada Blaise Matuidi di dalam arena terlarang.
Tertinggal 0-2 secara agregat, Atalanta yang wajib mencetak dua gol balasan di Juventus Stadium tetap tampil ngotot untuk membalikkan keadaan.
Namun di sisa laga, baik Atalanta maupun Juventus tidak mampu kembali menciptakan peluang berarti yang membuat Bianconeri berhasil melangkah ke partai puncak Coppa Italia.
Keberhasilan Juventus lolos ke partai final ini menjadi yang ke-18 di sepanjang eksistensi mereka dan menjadi rekor terbanyak di ajang Coppa Italia.
Selain itu, ini adalah final keempat secara berturut-turut bagi Juventus di ajang Coppa Italia.
18 - @juventusfc will take part to their 18th Coppa Italia final (including four finals in a row), a record for a club in the competition. Record. #JuventusAtalanta
— OptaPaolo (@OptaPaolo) 28 Februari 2018
Di partai puncak, Juventus akan bertemu dengan pemenang di laga semifinal lainnya, yaitu Lazio atau AC Milan.