Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jika Ingin Patahkan Dominasi Juventus, Ancelotti Bukan Pilihan yang Tepat

By Taufan Bara Mukti - Kamis, 24 Mei 2018 | 17:29 WIB
Carlo Ancelotti merayakan kemenangan Bayern Muenchen atas RB Leipzig pada duel Liga Jerman di Leipzig, 13 Mei 2017. (JOHN MACDOUGALL / AFP)

Pasalnya, Ancelotti tak memiliki catatan mentereng di liga domestik ketika menangani tim-tim besar.

Don Carlo hanya bisa sekali meraih gelar liga domestik bersama masing-masing tim yang dia latih.

Pada 1999-2001 ketika Ancelotti menangani Juventus, gelar juara Liga Italia malah luput dari genggaman.

(Baca Juga: Jadwal Final Liga Champions 2018 - Real Madrid Vs Liverpool FC)

Gelar liga domestik pertama bagi Ancelotti sebagai pelatih hadir pada 2003-2004 kala menangani AC Milan.

Setelah itu hingga 2009, Ancelotti tak mampu lagi mengantar gelar Liga Italia untuk AC Milan.

Malah, Rossoneri lebih banyak meraih gelar Liga Champions ketimbang Liga Italia di era Ancelotti.


Pelatih baru Napoli, Carlo Ancelotti (kiri), berpose bersama pemilik klub, Aurelio De Laurentiis, setelah menyetujui kontrak berdurasi tiga tahun menangani Il Partenopei.(DOK SSCNAPOLI.IT)

Milan dibawa dua kali menjadi jawara Liga Italia di bawah arahan Ancelotti, yakni musim 2002-2003 dan 2006-2007.

Selanjutnya, Ancelotti juga hanya sekali meraih gelar Liga Inggris bersama Chelsea (2009-2010), satu gelar Liga Prancis bersama Paris Saint-Germain (2012-2013), dan satu gelar Liga Jerman bersama Bayern Muenchen (2016-2017).

Sepanjang melatih tim-tim besar tersebut, Ancelotti hanya meraih empat gelar domestik.

Jumlah itu tak lebih impresif dari tiga gelar Liga Champions yang pernah dijuarai Don Carlo.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P