Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Mario Balotelli telah tumbuh dalam berbagai hal. Mempertimbangkan hasil buruk tak lolosnya tim ini ke putaran final Piala Dunia, saya butuh figur pemimpin baru," kata Mancini kepada GQ seperti dilansir BolaSport.com dari laman Football Italia.
"Kembalinya Balotelli ke timnas adalah murni alasan sepak bola. Ia baru 28 tahun dan masih memiliki waktu untuk mencapai semua yang diinginkan," tutur eks pelatih Inter Milan.
Pertahankan Cristiano Ronaldo Bukan Prioritas Utama bagi Real Madrid https://t.co/bZKl5Fav4V
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 10 Juni 2018
"Sebab Balotelli memiliki fisik dan teknik yang sama baiknya, serta ia kini lebih berpengalaman," ujar Mancini menambahkan.
Pelatih yang semasa bermain berposisi sebagai striker ini juga mengaku sayang kepada Balotelli.
Mengingat, ia pernah dua periode mengasuh Balotelli, saat membesut Inter Milan (2004-2008) dan Manchester City (2009-2013).
Mancini menyebut bahwa kini pemain OGC Nice itu bukanlah seseorang yang dicap bengal.
Musim Depan, Real Madrid Punya 3 Neymar Seharga Rp 6,4 Triliun! https://t.co/9VtWYlBpTQ
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 9 Juni 2018
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on