Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pasalnya, dilansir BolaSport.com dari Football Italia, salah seorang pemain Parma, Emanuele Calaio, dinyatakan bersalah dan berusaha melakukan pengaturan skor.
Pada laga terakhir musim lalu, Calaio yang merupakan mantan pemain Spezia, mengirim pesan kepada mantan rekan setimnya, Filippo De Col dan Claudio Terzi.
Calaio dinilai mengirim pesan yang meminta kedua pemain tersebut mau mengalah kepada Parma di laga terakhir.
Alhasil Parma pun menang 2-0 dan mengunci posisi kedua.
Namun Parma sempat dibayangi ancaman kembali degradasi karena kasus Calaio.
(Baca Juga: Sebelum Jadi Idola Baru Real Madrid, Luka Modric Pernah Dapat Predikat Buruk dari Fan)
Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) akhirnya memutuskan Parma tetap berada di Serie A musim depan, namun harus menghadapi pengurangan 5 poin di pertandingan pertama.
Ini adalah kali pertama tim kuning-biru itu berlaga di Serie A sejak 2014-2015.
Sementara Calaio harus menerima sanksi larangan bermain selama dua tahun akibat perbuatannya itu.