Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Klub top Liga Italia, Inter Milan, menyudahi rangkaian pertandingan pramusim menjelang kompetisi 2018-2019 dengan mengalahkan Atletico Madrid 1-0, Sabtu (11/8/2018) di Madrid.
Menjalani total tujuh pertandingan, Inter Milan menang tiga kali, imbang tiga kali, dan hanya sekali menderita kekalahan.
Berturut-turut hasil tim besutan Luciano Spalletti adalah: vs Lugano 3-0 (14/7/2018), Sion 0-2 (18/7/2018), Zenit St. Petersburg 3-3 (21/7/2018), Sheffield United 1-1 (24/7/2018), Chelsea 1-1 (adu penalti 4-5, 28/7/2018), Lyon 1-0 (4/8/2018), dan terakhir Atletico Madrid 1-0.
Dalam rangkaian uji coba pramusim Inter Milan ini, striker baru Lautaro Martinez menjadi primadona.
Dia menjadi pencetak gol terbanyak dengan membukukan empat gol.
Membuka skor melawan Lugano, Martinez kemudian mencetak satu gol lagi saat menghadapi Zenit St. Petersburg serta menjadi penentu kemenangan atas Lyon dan Atletico Madrid.
Sepak terjang pemain berusia 20 tahun ini menepikan striker andalan Inter Milan, Mauro Icardi.
Pencetak gol terbanyak Liga Italia 2017-2018 itu hanya membukukan dua gol dalam penampilannya di pramusim.
Yang menarik, Martinez padahal "dinomorduakan" Luciano Spalletti dalam menentukan siapa penyerang utama timnya.
Dengan Inter Milan menggunakan formasi 4-2-3-1, Mauro Icardi masih dipercaya menjadi ujung tombak.
Martinez harus rela ditempatkan di lini kedua, tapi ternyata dia membuktikan mampu tampil subur dalam hal mencetak gol maupun menjalankan taktik.
(Baca juga: Debut Positif Calon Pakar Operan Manchester United)
Saat menghadapi Lyon, pemain bertinggi badan 174 cm dimainkan sebagai "pemain nomor 10" di belakang Icardi.
Dalam pertandingan melawan Atletico Madrid, posisinya digeser lagi sebagai penyerang sayap kiri.
"Senang melihat Lautaro kembali mencetak gol. Torehannya ke gawang Atletico Madrid sangat indah, tapi konsistensi yang diperlihatkannya adalah hal yang lebih penting," kata Spalletti seperti dikutip Bolasport.com dari situs resmi Inter Milan.
Lautaro Martinez dibeli Inter Milan dari klub Liga Argentina, Racing Club, dan dia dikontrak selama lima tahun.