Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Klinik itu diikuti anak-anak anggota akademi La Masia.
Eto'o berbicara dengan seorang anak kecil lugu untuk mengajari cara mengontrol bola, juggling, dan passing. Anak kecil itu tak lain adalah Keita.
#KeitaBaldé ed il RE LEONE, Samuel Eto’o. P.s trovate qualcuno che qualcuno che vi guardi come Keita guardava Eto’o... #Keita #SamuelEtoo #Inter @keitabalde14 pic.twitter.com/zg5stfgrE0
— Solo ed Esclusivamente INTER (@SoloEsclusivInt) August 13, 2018
"Oke Keita, ke sini. Bisa mengumpan bola itu pada saya?" ucap Eto'o.
Dia lalu melakukan operan singkat dengan Keita sambil memberi tahu cara yang benar dalam praktik.
"Oke, lihat apa yang saya lakukan. Saya ingin kalian menyentuhnya seperti yang saya dan Keita lakukan. Jika kalian menjatuhkan bola, mulai lagi secara perlahan," ujar Eto'o kepada anak-anak tersebut.
Takdir lantas membawa Samuel Eto'o ke Inter Milan pada 2009 dan secara cepat menjadi legenda karena mengantarkan Nerazzurri meraih treble pada 2009-2010 dan tiga gelar lain sampai hengkang pada 2011.
Rekam jejak sang senior memperkuat Inter pun kini diikuti Keita Balde 12 tahun setelah momen dia ditempa langsung oleh Eto'o di Barcelona.
L’#Inter abbraccia #KeitaBaldè, un predestinato. Eccolo qui mentre viene allenato dal RE LEONE, SAMUEL ETO’O, nel 2005, quando faceva parte della Masia del #Barcelona. Un’investitura molto importante #Keita #SamuelEtoo pic.twitter.com/fdFF9O3gBz
— Solo ed Esclusivamente INTER (@SoloEsclusivInt) August 13, 2018