Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sebelum meninggalkan AC Milan dan bergabung dengan Chelsea, Carlo Ancelotti, mendatangkan beberapa pemain anyar. Bagaimana nasib mereka sekarang?
Carlo Ancelotti meninggalkan jabatan pelatih AC Milan pada akhir musim 2008-2009.
Selain memberikan banyak gelar bagi Rossoneri, Carletto -sapaan akrab Ancelotti- melahirkan beberapa pemain bintang.
Andrea Pirlo, Andriy Shevchenko, Ricardo Kaka, dan Paolo Maldini adalah contoh konkret kesuksesan Carletto melihat potensi dan mengembangkan pemain.
Namun, pelatih asal Italia itu tak selalu sukses dalam membaca bakat pemain.
Dari sembilan pemain terakhir yang dibeli Carletto, hanya tiga pemain yang mampu tampil baik dan membawa AC Milan meraih gelar.
Siapa saja para pemain tersebut?
Baca Juga: Cristiano Ronaldo, Penyebab Aksi Fans Boikot Laga AC Milan Vs Juventus
6. Ronaldinho, Gianluca Zambrotta, Thiago Silva
Ronaldinho, Gianluca Zambrotta, dan Thiago Silva menjadi tiga nama yang sukses memberi dampak bagi AC Milan.
Pada awal musim 2008-2009, Ronaldinho (24 juta euro) dan Zambrota (11) didatangkan dari Barcelona yang sedang cuci gudang sejak pengangkatan Pep Guardiola sebagai pelatih.
Bersamaan dengan itu, Ancelotti berhasil menemukan "berlian kasar" dalam diri Thiago Silva yang dibeli dari Fluminnense seharga 10 juta euro.
Baca Juga: Dihajar Barcelona, Real Madrid Lebih Dekat dengan Zona Degradasi La Liga Spanyol
Ketiga pemain ini menjadi tulang punggung AC Milan meraih gelar Scudetto 2010-2011 bersama pelatih Massimiliano Allegri.
Scudetto tersebut menjadi yang terakhir sebelum akhirnya Juventus mendominasi Liga Italia hingga sekarang.
Thiago bahkan sempat menjabat sebagai kapten AC Milan, sebelum akhirnya terpaksa dilego ke Paris Saint-Germain pada musim 2012-2013 demi meneyimbangkan neraca keuangan klub.
5. Marcus Diniz
Marcus Diniz dibeli dari Livorno seharga 5 juta euro pada usia 21 tahun, pertengahan musim 2008-2009.
Bek serba bisa ini sejatinya produk asli akademi yang promosi ke tim utama AC Milan pada musim 2007-2008.
Namun, ia dijual ke Livorno pada awal musim 2008-2009, sebelum dibeli kembali pada Desember 2018.
Baca Juga: Vichai Srivaddhanaprabha, Si Pendiam di Balik Kisah Ajaib Leicester City
Pembelian kembali Diniz menjadi sia-sia bagi kedua belah pihak.
Diniz tak pernah bermain untuk tim utama Rossoneri dan hanya menjadi langganan peminjaman ke klub lain hingga dilepas gratis ke Padova pada akhir musim 2015-2016.
Kini ia membela klub kasta teratas Liga Israel, Ironi Kiryat Shmona.
4. Marco Borriello
Marco Borriello dibeli dari Genoa seharga 9 juta euro pada awal Juli 2008.
Seperti Marcus Diniz, Boriello adalah jebolan akademi AC Milan yang kembali dipulangkan usai dijual.
Striker yang kini membela klub kasta ketiga Liga Spanyol, UD Ibiza, itu hanya bermain 75 laga di semua ajang bersama AC Milan.
Baca Juga: Mohamed Salah Sudah Lukai 90 Persen Lawan Liverpool di Liga Inggris
Borriello tak ikut merasakan gelar Scudetto Liga Italia 2010-2011 karena kala itu dipinjamkan ke AS Roma.
Semusim kemudia, ia dipermanenkan oleh AS Roma dengan mahar 10 juta euro.
3. Tabare Viudez dan Mathias Cardacio
Tabare Viudez (2,5 juta euro) dan Mathias Cardacio (2) dibeli dari klub Liga Uruguay, Defensor pada awal musim 2008-2009.
Kala itu Viudez masih berusia 19 tahun, sedang Cardacio 21 tahun.
Viudez dan Cardacio menjadi transfer terakhir Ancelotti sekaligus terburuk.
Baca Juga: Tandem Cristiano Ronaldo di Real Madrid Menuju ke Juventus
Kedua pemain hanya bertahan semusim sebelum akhirnya diputus kontrak oleh Rossoneri.
Sang striker hanya bermain satu menit dan Cardacio 46 menit bersama tim utama AC Milan.
Viudez kini membela Nacional di Liga Uruguay., sedang sang gelandang kembali bermain untuk Defensor.
2. Mathieu Flamini
Mathieu Flamini direkrut secara gratis dari Arsenal pada Juli 2008.
Menjadi pemain andalan pada musim pertama, peran Flamini mulai menurun pada musim-musim berikutnya.
Namun, Flamini masih bermain 22 partai saat tim asuhan Massimiliano Allegri meraih gelar juara Serie A.
Baca Juga: Manchester City Bisa Beli Cristiano Ronaldo dari Hasil Penjualan Pemain Akademi
Ia kembali bergabung Arsenal pada musim 2013-2014 usai kontraknya dengan AC Milan rampung.
Meski, gelandang asal Prancis itu sudah menjadi pengusaha, ia belum menyatakan pensiun.
1. Luca Antonini
Seperti Marcus Diniz dan Marco Borriello, Luca Antonini adalah anak hilang yang kembali dipulangkan AC Milan.
Meninggalkan San Siro untuk bergabung dengan Sampdoria pada 2003-2004, ia pulang ke Kota Milan lima musim kemudian.
Antonini total bermain 111 laga untuk tim utama Rossoneri hingga musim 2013-2014.
Pria 36 tahun itu sudah gantung sepatu sejak 2016-2017.
Baca Juga: Krisis Real Madrid dan Cinta Buta Florentino Perez kepada Gareth Bale