Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ketiga, Rossoneri dilarang tampil di kompetisi Eropa pada musim 2022-2023 dan dan 2023-2024 jika neraca keuangan mereka tak mencapai titik impas pada 2021, berdasarkan selisih pengeluaran dan pemasukan.
(Baca Juga: Kapten AC Milan Segera Kembali, Krisis Sudah Berhenti?)
Sanksi yang disebut pertama menjadi penghalang terbesar bagi skuat asuhan Gennaro Gattuso untuk menebus Higuain dari Juventus.
Kabar ini sekaligus melambungkan kembali rumor ketertarikan Chelsea menggaet pemain termahal kedua Liga Italia tersebut.
Pasalnya, awal musim ini pelatih Maurizio Sarri benar-benar menginginkan reuni dengan striker andalannya di Napoli tiga musim silam itu.
Hanya, saat itu pemain berjulukan El Pipita menolak ajakan Sarri karena dukungan bergabung ke Milan jauh lebih besar.
Sarri: “I miss Higuain a great deal. I miss him because he’ll keep scoring goals until the day he dies. He is a goal machine, a systematic and automatic jackpot.” pic.twitter.com/BOmWSZbD9p
— Sarrismo (@Blue_Footy) October 13, 2018
"Satu-satunya orang yang menginginkan saya di sana (Chelsea) adalah Maurizio Sarri, semua orang menginginkan saya di sini (AC Milan)," ujar Gonzalo Higuain dilansir BolaSport.com dari laman Metro.
"Itulah mengapa saya menolak Chelsea dan bergabung dengan AC Milan pada bursa transfer musim panas," ucapnya.
Dengan cederanya Alvaro Morata dan performa angin-anginan Olivier Giroud, mungkinkah Higuain berlabuh ke Chelsea pada bursa transfer Januari 2019 mendatang?