Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Real Madrid tentu menginginkan kesempurnaan lantaran berstatus sebagai salah satu klub paling sukses di dunia.
Gelar demi gelar selalu ingin diraih klub ibu kota Spanyol itu.
Target begitu tinggi itu membuat sejumlah pelatih menjadi korban.
Cuma, tidak sedikit pelatih yang juga dipecat meski menyumbangkan gelar atau capaian positif buat tim beralias Los Blancos.
Bukan mustahil, Zinedine Zidane yang menyumbangkan dua gelar Liga Champions secara beruntun, menjadi korban selanjutnya.
Berikut ini daftar selengkapnya seperti dirangkum BolaSport.com:
Manuel Pellegrini dipecat setelah Real Madrid gagal memenangi gelar pada musim pertamanya.
Di Liga Spanyol, Real Madrid harus menyerah kepada Barcelona.
(BACA JUGA: Benar-benar Sial! Sebelum Kalah dari Brighton, Joe Hart Juga Jadi Korban Kejahatan Geng Motor)
Real Madrid juga kalah dari Olympique Lyon di babak 16 besar liga Champions.
Padahal, Real Madrid baru saja mendatangkan Cristiano Ronaldo dan Kaka.
Tak heran, Pellegrini kehilangan posisinya di Real Madrid.
Namun, capaian Real Madrid tidak terlalu buruk.
Finis di posisi kedua Liga Spanyol, mereka mengumpulkan 96 poin atau cuma terpaut tiga angka dari Barcelona.
4. John Toshack
John Toshack ditunjuk Real Madrid sebagai pelatih pada musim 1989-1990.
Dia dinilai mampu menghadirkan permainan menyerang bersama Real Madrid.
Toshack memenangi Liga Spanyol dengan rekor 107 gol dalam semusim.
Toshack juga disenangi fan Real Madrid karena permainan menghibur.
Cuma, musim selanjutnya, sosok asal Wales itu kehilangan pekerjaan.
Pemicunya adalah tiga kekalahan secara beruntun dalam sebelas laga pertama.
Pemecatan tersebut dilakukan secara mendadak tanpa tanda-tanda sebelumnya.
Radomir Antic dikenal karena pernah melatih Real Madrid, Barcelona, dan Atletico madrid.
Radomir Antic mengambil alih kepemimpinan Real Madrid dari Alfredo Di Stefano.
Antic berhasil membawa Real Madrid lolos ke Liga Champions setelah sempat berada di posisi ketujuh klasemen.
Musim selanjutnya, Real Madrid sempat dikejutkan kekalahan dari Logrones.
Namun, Madrid bangkit dan meraih tujuh kemenangan beruntun.
Setelah itu, Real Madrid gagal menang dalam tiga laga beruntun.
Antic kemudian dipecat dan digantikan Leo Beenhakker,
Pemecatan tergolong mengherankan karena Real Madrid masih memimpin klasemen liga dengan selisih tujuh poin dan lolos ke perempat final Liga Champions.
Tanpa Antic, Real Madrid melorot.
Mereka gagal menjuarai liga dan kalah di semifinal Liga Champions.
Fabio Capello adalah salah satu pelatih Real Madrid yang bernasib tragis.
Capello melatih Real Madrid pertama kali musim 1996-1997.
Pelatih asal Italia tersebut sukses meraih gelar pada musim perdananya.
Namun, Capello terlibat perselisihan dengan presiden klub.
Selain itu, Capello tidak disukai karena memasang Raul Gonzalez sebagai sayap kiri.
Capello kemudian dipecat setelah mengalami musim sukses.
Kali kedua Capello melatih Real Madrid adalah musim 2006-2007.
Real Madrid kembali meraih gelar juara Liga Spanyol setelah puasa selama empat tahun.
Gaya permainan bertahan yang diterapkan Capello menuai protes.
Mantan pelatih AS Roma itu kembali dipecat Real Madrid.
Vicente Del Bosque dinilai sebagai salah satu manajer tersukses Real Madrid.
Meski begitu, Vicente Del Bosque juga dipecat secara tidak adil oleh Real Madrid.
Vicente Del Bosque membeikan gelar Liga Champions kesembilan untuk Real Madrid.
Selam empat musim beruntun, Real Madrid juga selalu mencapai semifinal Liga Champions.
Selain itu, Del Bosque juga berhasil meraih dua gelar liga dalam tiga tahun.
Pada 2003, Real Madrid membiarkan kontrak Del Bosque berakhir tanpa perpanjangan.
Setelah sang juru taktik pergi, Real Madrid tak pernah menangi liga selama empat tahun.