Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
(Baca Juga: Legenda Real Madrid: Neymar Buat PSG Mendapat Lebih dari Sekedar Perhatian Dunia)
Sebagai gantinya, Madrid hanya mengandalkan pemain-pemain muda yang minim pengalaman.
Alhasil, ketika Benzema dan Ronaldo mandul, mereka tidak punya alternatif lain untuk memecah kebuntuan.
Hal sama juga terjadi di lini belakang saat Dani Carvajal absen tidak ada pemain berpengalaman yang mampu mengantikan perannya di bek sayap.
2. Bek yang tidak produktif
Musim lalu, ketika lini depan El Real tumpul, Zidane masih bisa berharap pada para pemain belakang yang kerap mencetak gol terutama dari situasi bola mati.
Total musim lalu Real Madrid mencetak 22 gol dari situasi bola mati.
Sergio Ramos yang jadik senjata andalan untuk mencetak gol dari bola mati musim lalu, masih nihil sumbangan.
1. Ketidakberuntungan
Musim lalu, Real Madrid inaungi keberuntungan dalam kondisi genting.
Mereka sering mencetak gol pada menit-menit akhir.
Musim ini hal sebaliknya justru terjadi, mulai dari performa kiper lawan yang tiba-tiba tampil "tidak masuk akal" hingga sering gagal mencetak gol "mudah".
Zinedine Zidane tentu harus memutar otak untuk mampu mengembalikan performa Cristiano Ronaldo dkk.
Kita nantikan saja apakah sihir pria Prancis ini masih ampuh kembali mengangkat performa Real Madrid.