Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

5 Sebab Real Madrid Terseok-seok Musim Ini, Satu di Antaranya adalah Kebijakan Transfer

By Putra Rusdi Kurniawan - Rabu, 1 November 2017 | 19:57 WIB
Pemain Real Madrid merayakan gol yang diciptakan Isco ke gawang Girona pada laga lanjutan Liga Spanyol di Stadion Montilivi, Minggu (29/10/2017) malam WIB. (JOSEP LAGO / AFP)

Real Madrid tak tampil seimpresif musim lalu. Mereka sudah menelan dua kekalahan di Liga Spanyol.

Musim lalu, masih dengan pelatih yang sama, Zinedine Zidane, Real Madrid mampu menjuarai Liga Spanyol serta Liga Champions.

Beda hal dengan musim ini, ketika tim beralias Los Blancos tertahan di peringkat ketiga Liga Spanyol dan tertinggal delapan angka dari Barcelona di puncak klasemen.

Padahal, materi skuat Real Madrid tidak berbeda jauh dengan musim lalu.

Lalu apakah penyebab menurunnya performa anak asuhan Zinedine Zidane?

Berikut ini adalah lima penyebab performa buruk Real Madrid seperti dilansir BolaSport.com dari FourFourTwo.

1. Terlalu banyak membuang peluang

Real Madrid musim ini tampil tidak terlalu tajam di lini depan dibanding musim lalu.

Musim ini, Real Madrid mencatatkan jumlah tembakan yang luar biasa, tetapi baru mencetak 19 gol.

Hal tersebut juga dipengaruhi oleh buruknya performa bintang mereka, Cristiano Ronaldo, di depan gawang.

Pemain asal Portugal ini total mencetak 40 tembakan di liga dan hanya mencetak satu gol.

2. Badai cedera 

Musim ini, Real Madrid banyak kehilangan pemain akibat cedera.

Tercatat bahwa Marcelo, Casemiro, Karim Benzema, Gareth Bale, Raphael Varane, Mateo Kovacic, Keylor Navas dan Dani Carvajal sempat masuk ruang perawatan.

Dari banyaknya nama yang cedera di atas, hanya Karim Benzema dan Marcelo yang sudah bisa kembali diturunkan oleh Zidane.

3. Penjualan pemain pelapis

Musim lalu, Real Madrid mampu menunjukkan penampilan yang stabil karena kedalaman skuat.

Bahkan pemain pelapis seperti Alvaro Morata kerap kali mampu membuat perbedaan ketika masuk sebagai pengganti.

Musim ini Los Blancos cukup banyak melepas pemain pelapis mereka ke klub lain.

Pemain-pemain pelapis seperti Alvaro Morata (ke Chelsea), James Rodriguez Pepe (ke Besiktas), Mariano (ke Olympique Lyon) dan Danilo (ke Manchester City) dilepas ke klub lain.

(Baca Juga: Legenda Real Madrid: Neymar Buat PSG Mendapat Lebih dari Sekedar Perhatian Dunia)

Sebagai gantinya, Madrid hanya mengandalkan pemain-pemain muda yang minim pengalaman.

Alhasil, ketika Benzema dan Ronaldo mandul, mereka tidak punya alternatif lain untuk memecah kebuntuan.

Hal sama juga terjadi di lini belakang saat Dani Carvajal absen tidak ada pemain berpengalaman yang mampu mengantikan perannya di bek sayap.

2. Bek yang tidak produktif

Musim lalu, ketika lini depan El Real tumpul, Zidane masih bisa berharap pada para pemain belakang yang kerap mencetak gol terutama dari situasi bola mati.

Total musim lalu Real Madrid mencetak 22 gol dari situasi bola mati.

Sergio Ramos yang jadik senjata andalan untuk mencetak gol dari bola mati musim lalu, masih nihil sumbangan.

1. Ketidakberuntungan

Musim lalu, Real Madrid inaungi keberuntungan dalam kondisi genting.

Mereka sering mencetak gol pada menit-menit akhir.

Musim ini hal sebaliknya justru terjadi, mulai dari performa kiper lawan yang tiba-tiba tampil "tidak masuk akal" hingga sering gagal mencetak gol "mudah".

Zinedine Zidane tentu harus memutar otak untuk mampu mengembalikan performa Cristiano Ronaldo dkk.

Kita nantikan saja apakah sihir pria Prancis ini masih ampuh kembali mengangkat performa Real Madrid.

 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P