Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Nahas bagi Alonso, ia harus mendapat kartu kuning pada leg kedua semifinal menghadapi Bayern Muenchen.
— DavidLMadrid (@DavidLG__16__) March 10, 2017
Algún momento...
Aquí @XabiAlonso celebraba La Décima junto a @lm19official y @aarbeloa17. pic.twitter.com/xX8kL9qlNA
5. Keajaiban Istanbul 2005
Yang satu ini bisa jadi adalah momen yang paling berkesan dalam karier Alonso.
Bagaimana tidak? Pada final Liga Champions 2004-2005 Liverpool tertinggal 0-3 dari AC Milan hingga babak pertama berakhir.
Namun secara ajaib, tim asuhan Rafael Benitez itu bangkit di babak kedua.
Dalam enam menit, The Reds menyamakan kedudukan menjadi 3-3.
Alonso mencetak gol ketiga Liverpool pada pertandingan itu, sekaligus satu-satunya gol yang ia cetak di Liga Champions musim itu.
Liverpool mendapat tendangan penalti ketika Steven Gerrard dijatuhkan di kotak penalti pada menit ke-60.
Alonso yang menjadi eksekutor gagal menjaringkan bola, namun secara sigap ia merebut bola muntah dan memasukkan bola ke gawang Dida.
Di akhir pertandingan Liverpool sukses membawa pulang piala Liga Champions karena menang dengan skor 6-5 di babak adu penalti.
Rightly tagged... "THE MIRACLE OF ISTANBUL"
Xabi Alonso pic.twitter.com/M49HufHTOk
— Goal Poacher (@Danirates_) June 1, 2017