Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Simone Zaza bisa jadi merupakan pemain paling 'tersia-sia' di Italia atau bahkan mungkin di dunia.
Sejak memulai karier senior pada 2008, pesepak bola asal Italia ini telah berulang kali dibuang dari satu klub ke klub lainnya.
Di klub pertamanya, Atalanta, Zaza hanya diberi kesempatan bermain 3 kali.
Pindah ke Sampdoria, Zaza pun hanya bermain 2 kali.
Setelah itu, pada 2011-2013, Zaza dipinjamkan ke 3 klub Serie B.
Keadaan sempat membaik bagi Zaza, setelah Juventus memutuskan membelinya dari Sampdoria, namun Zaza langsung dipinjamkan ke Sassulo dengan status kepemilikan bersama.
Tampil apik di Sassulo dengan mencetak 20 gol dalam 2 musim di Serie A, Juventus kembali tertarik untuk membeli Zaza.
Namun lagi-lagi, Zaza kalah saing dengan pemain Juventus lainnya.
Zaza tampil 19 kali sepanjang musim 2015/2016. 14 Diantaranya sebagai pemain pengganti.
5 gol berhasil dicetak Zaza musim ini.
Tak lama setelahnya, Zaza mengalami masa-masa sulit setelah gagal mengeksekusi penalti untuk timnas Italia pada putaran perempat final Euro 2016.
Bahkan eksekusi penalti Zaza dalam laga kontra Jerman ini disebut-sebut sebagai eksekusi penalti terburuk di dunia.
Mungkin karena hal ini, sekali lagi Zaza 'dibuang' oleh Juventus. Kali ini ke West Ham United.
Performa Zaza justru makin parah di Inggris.
Tak bisa cetak gol dalam 8 penampilan, West Ham membatalkan peminjaman Zaza kurang dari satu musim.
Akhirnya zaza malah 'dilempar' ke Valencia pada musim yang sama.
Di Spanyol, performa Zaza membaik. Zaza mampu mencetak 6 gol dan 1 assist dalam 20 penampilan.
Saat itu, dengan kondisi Valencia yang sedang gonjang-ganjing. Sempat 3 kali ganti pelatih, Valencia akhirnya hanya finis di posisi ke-12 musim 2016/2017.
Performa Zaza yang lumayan rupanya membuat Valencia memutuskan membeli Zaza pada Januari 2017.
Zaza pun membalas kepercayaan Valencia dengan tampil super gemilang musim ini.
Striker berusia 26 tahun ini sukses mencetak 9 gol dalam 11 penampilan.
Menduduki peringkat kedua top skorer sementara La Liga, hanya selisih 3 gol saja dari Lionel Messi yang telah mencetak 12 gol.
Performa Zaza bahkan jauh lebih baik dari mega bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, yang tengah mengalami masa-masa sulit.
Sejauh ini, Ronaldo hanya mampu menyumbangkan 2 gol dari 9 penampilan.
Permainan Zaza yang sedang on fire ini menjadi salah satu alasan Valencia memulai musim 2017/2018 dengan sangat apik.
Menduduki posisi kedua di klasemen sementara La Liga, Valencia bersama Atletico Madrid dan Barcelona belum pernah terkalahkan sepanjang musim ini.