Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Neymar lah yang akhirnya terpilih menjadi eksekutor utama dalam situasi bola mati.
Dua bulan setelah hubungan panas tersebut mereda, Neymar juga dikabarkan berselisih paham dengan Unai Emery.
(Baca Juga: Tak Kuat Menerima Hujatan Suporter Sendiri, Gianluigi Donnarumma Beri Pembelaan via Instagram)
Pemain asal Brasil itu diberitakan tak senang dengan metode dan gaya pelatihan Emery yang dinilai terlalu membosankan.
Meski akhirnya dibantah oleh sang pelatih, namun keadaan Neymar di PSG tetap tak berubah.
Neymar kerap digoyang isu-isu negatif yang mengarah pada ketidakbetahan dirinya bermain untuk PSG.
Hingga akhirnya menyeruak kabar bahwa tim raksasa Spanyol, Real Madrid, berniat meminang Neymar.
Presiden Real Madrid, Florentino Perez, bahkan merayu Neymar agar mau merapat ke tim yang bermarkas di Santiago Bernabeu itu.
(Baca Juga: Pep Guardiola, Pelatih yang Banyak Menuntut)
"Neymar akan lebih mudah memenangkan Ballon d'Or jika bermain di Real Madrid," ucap Perez.