Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tetapi di posisi barunya ia tidak nyetel, fan ekskulsif Barcelona, Los Socios, pun menuntut pihak klub agar Paulino dipasang ke posisinya semula.
Barcelona kembali hidup setelah diperkuat Paulino, buktinya pada 1919 mereka memenangkan Kejuaraan Catalunya kembali.
Barcelona juga mampu menembus final Copa del Rey meski harus kalah 2-5 atas Arenas Club de Getxo.
(Baca Juga: Sejarah Hari Ini, Peraih Ballon d'Or Pertama Akhiri Laga pada Usia Uzur)
Salah satu penampilan Paulino yang memorable bersama Barcelona terjadi pada 13 April 1919.
Saat itu Paulino menggetarkan jala gawang Real Sociedad dimana gol itu disebut "Gol Polisi".
Kenapa bisa disebut seperti itu? Karena seorang polisi yang berkeliaran di depan gawang ikut masuk bersama bola akibat sepakannya yang kencang.
Memiliki sepakan kencang menjadi modal Paulino sebagai penyerang.
Sampai-sampai julukan El Rompe Redes atau Trencaxarxes (perobek jala gawang) muncul untuknya.
Hal itu terjadi saat Paulino dipanggil timnas Spanyol pada tahun 1922.