Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Santos justru menilai sambutan dari Real Madrid di el clasico terakhir Neymar jauh lebih hangat.
Padahal di masa lalu Neymar berstatus sebagai pemain dari tim rival Madrid, Barcelona.
"Dia datang untuk membuat PSG menjadi tim besar, namun dia menerima cemoohan ini, sangat tak menyenangkan," ucap Santos.
(Baca Juga: Radja Nainggolan Tak Dipanggil Timnas Belgia, Friksi Panas dengan Sang Pelatih Terkenang Kembali)
"Para pemain Real Madrid memperlakukan Neymar seperti bagian dari tim mereka. Neymar telah dinanti di sana," katanya.
Pada el clasico yang digelar dalam rangka laga persahabatan di Amerika Serikat Juli lalu, Neymar memang terlihat akrab dengan pemain Real Madrid.
Pemain 26 tahun itu bahkan masuk ke dalam ruang ganti Madrid dan bertukar kaus dengan Marcelo, kompatriotnya di timnas Brasil.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on