Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gelandang serang kelahiran Bordeaux itu kembali ke Spanyol dengan status pinjaman.
Enzo gagal menyelamatkan Lausanne-Sport dari jerat degradasi, di mana klub tersebut finis sebagai juru kunci klasemen 2017-2018.
CF Rayo Majadahonda baru promosi dari kompetisi kasta ketiga Liga Spanyol.
OFICIAL Enzo Zidane se decide por el Rayo Majadahonda para seguir creciendo de la mano de Iriondo. ¡Bienvenido a nuestra #HistoriaDeUnSueño! https://t.co/w6cww1e4h5 pic.twitter.com/1jUoLgj4Zu
— CF Rayo Majadahonda (@RMajadahonda) 14 Juli 2018
(Baca Juga: Bek Barcelona Sempat Alami Depresi pada Awal Piala Dunia 2018)
Klub dari pinggiran Kota Madrid itu belum terjamin bisa bertahan di La Liga 2, karena mereka baru sekali ini mencapai kasta kedua Liga Spanyol.
Dengan perjalanan karier tersebut, Enzo Zidane gagal mengulangi kesuksesan sang Ayah, Zinedine Zidane.
Zinedine Zidane dikenal dengan kesuksesannya sebagai pemain maupun pelatih.
Eks pelatih Real Madrid itu adalah pemain legendaris dengan segudang prestasi.
Efek kepergian Cristiano Ronaldo dari Real Madrid ke Juventus mulai dirasakan Paris Saint-Germain (PSG). https://t.co/z1OJg0NNWn
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 14 Juli 2018
Dilansir BolaSport.com dari Transfermarkt, Zidane Senior meraih dua gelar scudetto Serie A (1996-1997, 1997-1998) Piala Super Eropa 1996-1997, Piala Interkontinental 1996, dan Piala Super Italia 1997-1998 bersama Juventus.
Sementara kala membela Real Madrid, Zinedine memenangi titel Liga Champions 2001-2002, La Liga 2002-2003, Piala Super Eropa 2002-2003, Piala Interkontinental 2002, serta Piala Super Spanyol 2001-2002 dan 2003-2004.