Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Arturo Vidal harus menghadapi catatan sejarah Barcelona yang tak bersahabat dengan gelandang bertipikal seperti dirinya.
Arturo Vidal memilih bergabung dengan Barcelona untuk kompetisi musim 2018-2019.
Meski di atas kertas tampak mudah bagi seorang pemain memilih bergabung dengan klub sebesar Barcelona, Vidal bisa saja menyesali keputusannya.
Penyebabnya adalah kemampuan terbaik Vidal sebagai gelandang bertipe destroyer yaitu merusak permainan lawan dengan permainan agresif dan tak jarang keras.
Sejak abad 21, gelandang bertipikal destroyer selalu mengalami kisah kurang menyenangkan saat membela Blaugrana.
(Baca Juga: Bukti bahwa Pengganti Andres Iniesta Ditakdirkan Bermain untuk Barcelona)
Pada 2001, Barcelona mempromosikan seorang pemain dari Barcelona B bernama Thiago Motta.
Bermain 6 musim di Camp Nou, Motta gagal bersaing di lini tengah Barcelona.
Ia sebenarnya merupakan bagian dari tim peraih double winner pada 2005-2006, tetapi ia hanya turun sebanyak 23 kali di semua ajang.
Motta justru mencapai puncak kesuksesan kala membawa Inter Milan meraih treble winner pada musim 2009-2010 dan bermain sebanyak 40 laga.
Ada Niat Buruk Manchester United di Balik Transfer Bek Senilai Rp 1,2 Trliun https://t.co/GeMAJUeEiU
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 4 Agustus 2018
Nama kedua yang mengalami cerita kurang mengenakkan di Barcelona adalah Edmilson Jose Gomes de Moraes yang bergabung dari Olympique Lyon pada 2004.
Pemain asal Brasil ini tampil sebagai pilihan utama kala Barcelona meraih double winner pada 2005-2006.
Namun, pada musim-musim berikutnya Edmilson tak mendapat kesematan bermain sebanyak sebelumnya dan meninggalkan tim Catalan itu pada 2008.
Pemain selanjutnya adalah Yaya Toure.
(Baca Juga: Masih Pasif di Bursa Transfer, Ternyata Begini Strategi Tersembunyi Real Madrid)
Sejatinya, Toure ikut merasakan keberhasilan Barcelona meraih treble winner 2008-2009.
Akan tetapi, kala itu iya harus berbagi tempat dengan Sergio Busquets yang baru saja promosi dari tim Barcelona B.
Pada musim berikutnya, Pep Guardiola lebih memilih Busquets sebagai pemain utama yang berperan sebagai holding midfielder.
Bahkan, Yaya Toure sering digeser sebagai bek tengah.
5 Pemain dengan Lonjakan Harga Paling Ekstrem, Tak Ada Ronaldo, Messi, dan Neymar https://t.co/J1f7Mqkw9c
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 3 Agustus 2018
Nama terakhir yang gagal di Barcelona adalah Alex Song.
Dibeli dari Arsenal pada 2012, Alex Song hanya bertahan 2 musim dan bermain 65 laga di semua kompetisi.
Setelahnya, ia dipinjamkan ke West Ham United dan dipermanenkan oleh tim asal Liga Inggris tersebut.
Barcelona telah mengkonfirmasi bahwa mereka akan segera kedatangan Arturo Vidal pada bursa transfer musim panas 2018 ini, tetapi masih harus melewati tes medis sebagai salah syarat.
(Baca Juga: Kepergian Cristiano Ronaldo Beri Berkah Bertubi-tubi bagi Karim Benzema)
"FC Barcelona dan FC Bayern Muenchen telah mencapai kata kesepakatan untuk transfer pemain Arturo Vidal," tulis ofisial Barcelona seperti dikutip BolaSport.com dari situs resmi klub.
"Kesepakatan ini akan membuat Arturo Vidal bermain bersama Barcelona selama 3 musim ke depan dan sambil menunggu hasil pemeriksaan medis yang akan dilakukan sang pemain dalam beberapa hari ke depan," tulis keterangan resmi klub menambahkan.
Dengan pernyataan ini menunjukkan bahwa rumor soal Arturo Vidal bakal menggantikan Paulinho yang kembali ke Liga China bersama Guangzhou Evergrande adalah benar.
Selain itu, pernyataan ini juga telah menutup harapan Inter Milan yang sebelumnya disebut bakal menjadi pelabuhan berikutnya bagi Arturo Vidal.
(Baca Juga: Real Madrid Terancam Kehilangan 2 Pemain Penghasil Uang Sekaligus)