Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kontroversi Gara-gara VAR Sudah Diprediksi Johan Cruyff Sejak 16 Tahun Lalu

By Taufan Bara Mukti - Jumat, 5 Oktober 2018 | 09:14 WIB
Wasit asal Jerman, Deniz Aytekin, memperhatikan tayangan VAR (Video Assistant Referee), dalam laga uji coba antara tim nasional Inggris menghadapi Italia di Stadion Wembley, London, Inggris, pada Selasa (27/3/2018). (IAN KINGTON / AFP )

"Jika sepak bola terus berkembang, Anda bisa menggunakan kamera untuk membantu. Saat mengalami kebingungan, wasit bisa menentukan keputusan tanpa ada seseorang pun meninggalkan lapangan," tulis Cruyff dalam buku yang dirilis pada 2002 itu.

"Pada saat bersamaan, wasit bisa mengecek video dan berunding untuk menentukan dan mengambil keputusan," tulisnya melanjutkan.

Prediksi Cruyff soal penggunaan kamera video dalam olahraga terilhami oleh apa yang terjadi di Amerika Serikat.


Wasit Craig Pawson melihat layar bantu setelah berbicara dengan VAR (Video Assistant Referee) dalam laga babak IV Piala FA antara Liverpool dan West Bromwich Albion di Anfield, 27 Januari 2018. (PAUL ELLIS/AFP)

Olahraga seperti cricket, rugbi, tenis, dan American football telah menggunakan teknologi video terlebih dahulu.

"Teknologi itu sudah digunakan dalam olahraga di Amerika Serikat, namun untuk sepak bola rasanya akan sulit diterima," lanjutnya.

Tulisan Cruyff tersebut menjadi viral di media sosial.

Sebab, eks pelatih yang membawa Barcelona juara kompetisi Eropa untuk pertama kali itu bisa meramalkan kemajuan teknologi sejak jauh-jauh hari.



VAR menjalani debut di turnamen antarnegara saat digunakan pada gelaran Piala Dunia 2018 di Rusia.